BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menerapkan pemakaian tanda kepangkatan pada seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terpantau, saat mengenakan pakaian dinas harian (PDH), hampir sejumlah ASN terutama di Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, sudah mengenakan tanda pengenal pangkat di bahu mereka.
Kepala BKPP Bolmong Umarudin Ambah mengatakan, aturan itu sudah mulai diberlakukan untuk ASN Bolmong. Hal ini sesuai dengan perintah pimpinan daerah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong. “Surat edarannya sudah terbit dan ditandatangani Sekda,” kata Ambah.
Sementara, Sekretaris BKPP Bolmong Aldy Pudul menambahkan, saat ini tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bolmong tengah menyiapkan kelengkapannya masing-masing instansi. “Perlahan-lahan pengadaannya, semua sedang dipersiapkan,” kata Pudul.
Bahkan menurutnya, ASN di BKPP Bolmong yang dijadikan contoh pemakaian tanda kepangkatan sebagai rujukan OPD lainnya.
Di sisi lain, untuk pemakaian seragam hitam-hitam pada hari Kamis, Aldy mengakui belum diterapkan di Pemkab Bolmong. Menurutnya aturan itu masih dalam pengkajian.
“ASN Bolmong masih menggunakan pakaian batik untuk hari Kamis,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Bolmong Tahlis Gallang sudah berulang kali menginstruksikan tiap apel pagi pada ASN Bolmong, terkait penggunaan tanda kepangkatan bagi ASN Bolmong.
Diketahui, tanda kepangkatan ini sudah diatur dalam edaran Kemendagri. Tujuannya adalah untuk penyeragaman dan meningkatkan disiplin serta sebagai tanda bahwa pns merupakan pelayan masyarakat sesuai dengan fungsi, kewenangan dan jabatannya. (Ind)
