KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Assisten III Kotamobagu Adnan Masiinae, Buka Kegiatan Sosialisasi Penyebarluasan Informasi bersifat penyuluhan bagi masyarakat, Selasa (29/10).
Kegiatan yang digagas Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerjasama dengan Diskominfo dan TP-PKK Kotamobagu ini, dilaksanakan di restaurant Lembah Bening Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, Adnan Massinae yang membuka secara langsung kegiatan sosialisasi mengatakan, kegiatan ini sangat strategis dan sangat penting untuk dilaksanakan.
“Kemarin kita dikagetkan dengan berita yang ada di Media Sosial (Medsos). Dimana, di Manado terjadi peristiwa yang luar biasa, pembunuhan seorang guru yang dilakukan oleh seorang siswa. Padahal guru pada hakikatnya adalah orang tua, murid adalah anak, karena sepanjang tahun selama delapan jam setiap hari guru berada dengan siswa di sekolah, oleh sebab itu sangat disayangkan peristiwa itu terjadi. Oleh karena itu, kita memandang kegiatan ini sangat strategis dan sangat penting sifatnya untuk dilaksanakan secara berkelanjutan,” ucap Adnan.
Dikatakannya, keberadaan anak kita ada semacam perlindungan yang diatur oleh undang-undang. Tetapi terkadang kita melihat sisi perlindungan yang dimaksud dalam undang-undang ini adalah melindungi anak-anak kita dari pelaku kekerasan.
“Ada dua hal sebenarnya yang tersirat dalam undang-undang yang harus kita perhatikan. Yang pertama adalah melindungi anak-anak kita dari kekerasan, disisi lain kita juga harus melindungi anak-anak dari pelaku kekerasan bukan hanya sebagai korban kekerasan.
“Serta peran dari PKK sangat penting dalam keluarga, karena rata-rata terdiri dari ibu-ibu yang merupakan penggerak utama didalam rumah tangga,” jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, tiga pemateri dari Provinsi Sulut, Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, serta para peserta TP PKK Desa/Kelurahan se-Kotamobagu.
(*ridel)