BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Sampai saat ini, angin kencang masih terus melanda wilayah pesisir pantai utara (Pantura) Bolaang Mongondow (Bolmong). Meski dampak dari angin kencang belum memakan korban jiwa, namun sejumlah bangunan menjadi tumbal dari amukan angin yang sering disebut angin selatan oleh warga sekitar ini.
Terbaru, Rabu (28/8) kemarin, angin selatan menerjang bangunan Apotik Kimia Farma di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang di Desa Lolak II, Kecamatan Lolak, sekitar pukul 16.30 Wita.
Hal itu mengakibatkan seluruh atap bangunan apotik terhempas utuh, keluar dari tempatnya. Padahal atap itu terbuat dari rangka baja. Untung saja tidak ada korban saat atap jatuh.
Telihat puing-puing berserakan di lantai dalam apotik, dan kini sudah beratapkan langit. Data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Bolmong mencatat, selain apotik di RSUD Datoe Binangkang, sekitar pukul 13.30 Wita di hari yang sama, tiga unit rumah di Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang, mengalami kerusakan ringan hingga berat.
“Satu rumah papan rusak ringan, satu lagi rusak berat, dan satu rumah bilik bambu rusak berat pada bagian atap dapur,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bolmong Haris Dilapanga, melalui Kepala Seksi Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan.
Dia menambahkan, dari analisa visual, BMKG Sulut telah mengeluarkan peringatan dini cuaca angin kencang di sejumlah wilayah, satu di antaranya di Kabupaten Bolmong. “Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan,” katanya. “Warga juga diimbau agar lebih berhati-hati di rumah, dan bagi pengendara, waspadai pohon tumbang.
(Penulis : Ismail Ambaru)