BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Sosial (Dinsos) langsung menyerahkan bantuan paket sembako yang bersumber dari Balai Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) kepada penyandang disabilitas netra di Bolmong.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Abdul Haris Bambela mengungkapkan, untuk penyaluran sembako di hari pertama, Selasa (23/06/2020), pihaknya menyasar beberapa kecamatan yang berada di wilayah Pantai Utara (Pantura).
“Iya, setelah bantuan diterima, kami langsung turun lapangan dan membagikan bantuan itu kepada penyandang disabilitas netra. Saat ini sudah disalurkan di Kecamatan Sangtombolang dan Kecamatan Lolak,” ujarnya.
Dijelaskan, setiap penerima berhak mendapatkan, beras 5 kilo gram, 1 kaleng biskuit Regal, minyak goreng 2 liter, mie instan 8 bungkus, 2 kaleng ikan sarden, 10 butir telur, sabun mandi cair, sabun cuci dan goodie bag. “Penyaluran kali ini, Bolmong mendapat kuota penerima paling banyak dari 15 Kabupaten kota di Sulut yaitu 173 penerima,” terangnya.
Ia pun memastikan, bantuan tersebut tuntas akan dibagikan di wilayah Pantura dan akan dilanjutkan ke wilayah lainnya. “Fokus pertama kita pastikan tuntas disalurkan di setiap Kecamatan yang berada di wilayah Pantura. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan desa untuk turut membantu menyalurkan langsung ke rumah penerima,” katanya.
Sementara Altji Sawotong warga desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang yang merupakan salah satu penerima bantuan mengaku tak menyangka serta kaget akan menerima bantuan tersebut. “Ini sangat berguna bagi saya dan keluarga, setidaknya mampu mengurangi beban selama beberapa hari ke depan,” tukasnnya.
Terpisah, Camat Sangtombolang Esely Manabung mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan tersebut dari Dinsos Bolmong sejak sore kemarin. “Pasca diterima, saya didampingi Sangadi setempat langsung naik turun rumah menyalurkan bantuan sembako tersebut kepada yang berhak, yaitu penyandang disabilitas netra yang ada di setiap desa,” ujarnya. (Ind)
