BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) matangkan persiapan dalam menghadapi pembatasan wilayah.
Seperti diketahui, mulai Kamis 9 April 2020, mulai dari mobilitas orang dan kendaraan yang masuk ke Bolaang Mongondow Raya (BMR) ditutup.
Hal itu menyusul adanya kesepakatan dari lima kepala daerah se-Bolmong Raya, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid -19 yang semakin meluas.
Pemkab Bolmong pun langsung menggelar rapat bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan membahas pergeseran anggaran yang difokuskan ke dua sektor, diantaranya yakni ketahanan pangan dan sektor kesehatan.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, untuk dua sektor itu akan digenjot selama masa tanggap darurat Covid-19 berlangsung.
“Untuk penguatan ketahanan pangan langkah pertama adalah pengadaan cadangan pangan daerah dalam bentuk gabah atau beras,” kata Sekda.
Ditambahkan, pemanfaatan pekarangan oleh kelompok wanita tani akan diberdayakan. Menopang hal tersebut Pemkab Bolmong akan menyiapkan bantuan bibit sayur mayur dan juga pupuk.
“Jadi, petani juga diberdayakan. Dengan diberikan anggaran pengadaan bibit dan pupuk, demplot juga akan dibuat oleh pemerintah,” kata dia.
Lanjutnya, pihaknya menambah alokasi untuk bantuan PKH yang dikelola Dinas sosial. Kata dia, anggaran yang digeser tersebut juga diperuntukkan untuk tenaga medis. “Kita akan adakan APD dan peralatan kesehatan lainnya serta memberi insentif bagi tenaga kesehatan,” ujarnya.
Sementara untuk bidang UMKM, Pemkab Bolmong akan mendorong usaha pembuatan masker oleh kelompok usaha kecil. Tak hanya itu, sektor perikanan juga jadi perhatian. Bibit ikan akan dibagikan. “Alat tangkap juga akan diberi kepada nelayan,” katanya.
Untuk anggaran yang digeser tersebut bersumber dari perjalanan dinas yang dipangkas, pembatalan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Kegiatan bimtek juga ditiadakan. “Kegiatan bersifat perencanaan ditiadakan,” jelasnya.
Sementara itu, ada tujuh dinas penerima anggaran tersebut. Semuanya merupakan garda depan lawan Covid 19. “Ada rumah sakit, dinas kesehatan, ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan sosial,” kata Tahlis sembari menambahkan, mengenai berapa jumlah anggaran yang digeser ia mengaku pihaknya masih menghitung.
Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk belum lama ini mengatakan, Bolmong kini sedang panen hingga persediaan pangan alami surplus. “Beras dan jagung kita sementara panen, jadi stok pangan cukup,” katanya. (Ind)