KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobahu menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Kamis (01/08).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh
Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.
Dalam sambutannya Nayodo mengatakan, persoalan kemiskinan sejak dahulu kala sampai dengan saat ini masih merupakan persoalan yang cukup pelik untuk dituntaskan. Meski, kata Nayodo, hal tersebut telah disebutkan di semua kitab suci yang ada.
“Persoalan kemiskinan hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan,” ujar Nayodo.
Menurutnya, jika dikiaskan, permasalahan kemiskinan yang ada baik di Kotamobagu maupun di seluruh Indonesia dan Dunia merupakan masalah yang tidak memiliki ujungnya, sebab sampai kapanpun permasalahan tentang kemiskinan ini akan selalu ada.
“Jika dibawah dalam prolog dalam sehari-hari kemiskinan ini bagai asa tak bertepi. Bagai lautan yang tak bertepi. Sampai kapanpun pasti ada kemiskinan. Baik itu miskin ilmu, miskin harta, miskin kekuasaan dan miskin keadaan,” ungkapnya.
Dengan demikian lanjut Nayodo, perlu ada penanggulangan kemiskinan yang harus dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada. Supaya, kemiskinan di Kotamobagu tidak terus bertambah.
“Jadi kemiskinan ini harus melibatkan secara masif dan terstruktur. Untuk itu pemerintah saat ini telah melaksanakan upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program. Baik dari pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi keluarga, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal,” tutupnya.
(*ridel)
