BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Waktu pengambilan kartu ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong berdasarkan jadwal berakhir Rabu, 23 Januari 2020.
Tercatat, dari sebanyak 1.717 peserta pelamar CPNS yang mendaftar di BKPP Bolmong yang sudah mengambil kartu ujian berjumlah 1688 peserta, masih tersisa 29 peserta.
Terkait hal itu, Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba mengatakan, hingga hari terakhir pengambilan kartu ujian bagi peserta CPNS formasi kesehatan dan tenaga teknis, masih menyisahkan 13 peserta yang belum mengambil kartu ujian dari total pelamar 339 peserta.
“Dari 29 peserta yang belum mengambil kartu ujian diantaranya 13 peserta ini terbagi dari, tiga bidan, dua perawat D-III, satu perawat gigi, satu penyuluh kesehatan, dan dau perawat SI-Ners. Sementara formasi guru yang tidak diambil berjumlah 16 peserta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPP Bolmong, Suipto Tubuon menjelaskan, BKPP telah memberikan toleransi atau kesempatan kepada para peserta CPNS Bolmong yang belum mengambil kartu ujian, sehari sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan.
Menurut Tubuon Kami masih memberikan toleransi hingga tanggal 17 Februari 2020. “Hal ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XI. Nomor: 045/KR.XI/KK/I/2020, tertanggal 20 Januari 2020, yang di tandatangani langsung Kepala BKN Kantor Regional XI Wakiran SH MH, telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan ujian Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) CPNS Bolmong formasi 2019,” jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan surat tersebut, maka BKPP Bolmong akan melaksanakan ujian SKD selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 18 – 24 Februari 2020. Untuk itu, diharapkan kepada para peserta CPNS Bolmong yang belum mengambil kartu ujian, agar dapat mengambil kartu ujian sebelum waktu pelaksanaan ujian dilaksanakan. “Kapan saja bisa diambil kartu ujiannya, batas waktu yang diberikan sampai tanggal 17 februari 2020,” tutupnya. (Ind)