BOLMONG, DETOTABUAN.COM – DPRD kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat paripurna, dalam rangka pembicaraan tingkat 1 penyampaian atas rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Bolmong. Sidang rapat paripurna itu digelar diruang paripurna DPRD, Selasa (11/7/2023).
Dihadiri Pj Bupati Bolmong, yang diwakili Sekretaris daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para asisten dan pimpinan OPD serta Sangadi se-bolmong. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung ketua DPRD Bolmong Welty Komaling. Dan hadir Wakil Ketua Dprd Sukron Mamonto, serta sejumlah anggota DPRD Bolmong.
Juru bicara DPRD Bolmong Supandri Damogalad menyebutkan ada 6 ranperda inisiatif DPRD yang diusulkan untuk dibahas.
Kata dia, 6 Ranperda itu diantaranya ranperda lembaga adat, hak anak asuh daerah, penamaan fasilitas umum daerah, tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha, pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan, pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol.
“6 ranperda ini penting untuk dibahas dan disetujui bersama dengan pihak eksekutif,” katanya.
Ia juga berharap agar semua usulan ranperda inisiatif DPRD untuk dapat disosialisasikan oleh pemerintah kabupaten Bolmong kepada masyarakat supaya masyarakat juga tau kerja – kerja DPRD saat ini.
“Ada beberapa perda inisiatif DPRD yang kini sudah jalan tidak di sosialisasikan kepada masyarakat. Sekali lagi saya harap pemerintah terutama OPD yang terkait agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat terhadap perda itu seperti perda jamaah haji,” pintah Supandri.
Sementara itu, Sekda Bolmong Tahlis Gallang mewakili Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengatakan ranperda inisiatif DPRD tersebut disetujui untuk dibahas bersama.
“Ini penting sebab berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dan ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membangun daerah ini,” katanya.
Rapat paripurna tersebut juga dirangkaikan dengan pembicaraan tingkat 1 penyampaian atas Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2022.
Pantauan media ini, 6 fraksi di DPRD Bolmong menerima untuk dibahas ketahap berikutnya. 6 fraksi tersebut yakni PDI-P, Nasdem, Golkar, PKB, PKS, dan fraksi gabungan Persatuan Demokrat. (Yono).
