BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Hingga akhir April 2021, penyaluran dana desa (Dandes) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih rendah.
“Iya, terdata yang telah ditandatangani rekomendasinya dan telah berproses baru sekitar 45 desa, atau sekitar 22 persen,” kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bolmong Dr Deysyelin YTJ Wongkar SE Msi.
Meski begitu kata dia, pihaknya terus berupaya masksimal agar penyaluran Dandes ini bisa dipercepat. Ditegaskan, pihaknya melayani bagi desa yang telah lengkap dokumennya untuk ditandatangani rekomendasi, sampai malam hari.
“Sampai malampun saya akan tanda tangan jika dokumennya lengkap, tidak usa sungkan bila tengah malam diperlukan silakan ketuk pintu. Terbuka bagi Sangadi yang akan mengajukan penyaluran dandes,” ujar Wongkar.
Menurutnya, sejak ia menerima SK Plt Kadis PMD, ia telah memberitahukan kepada para Sangadi digrup untuk segera mengajukan penyaluran dandes secepatnya.
“Jadi keterlambatan saat ini bukan lagi dari kami tapi dari desa sendiri yang lambat ajukan penyaluran dandes,” ungkap Wongkar.
Dirinya berharap kepada desa yang belum mengajukan penyaluran dandes, untuk secepatnya melengkapi dokumen. “Sebelum minta rekomendasi di kabupaten, minta rekom dulu di kecamatan,” tegasnya.
Meski demikian, kata Wongkar, untuk dana penanganan Covid-19, untuk 8 persen dengan sendirinya disalurkan tanpa syarat.
“Kurang lebih Rp12 miliar 200 desa di Bolmong sudah masuk ke rekening desa. Senin hari ini masuk rekening desa,” tambah Wongkar, yang dibenarkan Kabid PMD Isnaidin Mamonto. (Ind).