BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang, SIP, MM mengaku sangat prihatin mendengar laporan terkait maraknya pengeboman ikan yang terjadi di wilayah perairan bolmong.
“Saya banyak mendengar laporan mengenai pengemboman ikan di wilayah perairan Bolmong, itu perlu menjadi perhatian kita semua,” Kata Tahlis, saat menjadi pemateri pada kegiatan Bimbingan Tekhis (Bimtek) Kader Lingkungan Hidup, Rabu (24/10) tadi.
Terkait hal itu, ia meminta peran Kepala Desa (Sangadi.red), untuk bisa mengawasi dan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar melarang aksi pengeboman termasuk penebaran racun di kawasan sungai.
“Peran Sangadi sangat penting untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, apaterlebih warga sekitar yang mencari ikan, untuk tidak menebar racun serta penyetruman ikan karena dampaknya kerusakan ekosistem,” jelasnya.
Terkait hal itu, ia meminta para Sangadi untuk membuatkan paraturan desa (Perdes) sebagai payung hukum di wilayah masing-masing.
”Sangadi harus buat aturan berupa perdes, agar pengawasan bisa dilakukan,” terang Tahlis.
Sementara itu, Kepala DLH Bolmong Abdul Latif mengatakan, tujuan digelarnya bimtek kader lingkungan hidup ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup dan kesehatan.
“Kita juga memberikan sosialisasi kepada tentang pengelolaan sampah di tiap desa, yang menjadikan hasil dan tidak menjadi kompos kimia,” jelas Latif.
Pantauan awak media, Bimtek terebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari 200 desa serta 2 kelurahan se Kabupaten Bolmong. (Tio)