Berhentilah Berbuat Zholim Saudaraku, Kontestasi Politik itu Ikhtiar Menuju Kebaikan

oleh -2225 Dilihat
oleh

Oleh : Firasat Mokodompit, SE

“Janganlah Engkau Mengolok olokkan saudaramu, Belum tentu yg kamu olok-olok kan lebih baik dari kamu,” demikian disebutkan dalam sebuah Hadist.

Fenomena Jegal, Zolim, Hoax, Kebohongan, Ujaran Kebencian selalu menyelimuti aktifitas setiap ada Kontestasi Pilpres, Pilkada, Pileg hingga merayap pada Pilsang dan Pemilihan apapun.

Alat yang digunakan selalu saja tersedia bagi Kandidat yang Tajir Fulus, bagi yang tidak siap memanfaatkan Celah Kandidat lain untuk ditelanjangi, hingga kewilayah Pribadi.

Disinilah KETIDAKSEHATAN itu, Kontestasi bukan lagi menjadi ajang adu Gagasan atau Festifal Program tapi menjadi ARENA PENZOLIMAN kandidat , yang ujungnya dilakukan akibat persaingan tak sehat untuk promosikan Kandidat lain atau naikkan elektabilitas dengan cara PEMBUNUHAN KARAKTER terhadap kandidat lain.

Jika itu dilakukan sosok Intelektual maka patut dipertanyakan Integritasnya, jika itu dilakukan aktifis maka bisa dikategorikan aktifis BAGUNDAL, jika dilakukan karena dendam pribadi maka patut MASUK RUMAH SAKIR JIWA, dan jika dilakukan untuk jatuhkan orang lain guna mendongkrat Elektabilitas Calonnya, maka bisa dikatakan KEKONYOLAN YANG RUGIKAN PRIBADI dan Calon yang dia bela.

APAKAH KITA HARUS MEMBIARKAN KEZOLIMAN INI BERLANGSUNG TERUS ?

Jawabannya HARUS DIHENTIKAN, siapapun dia, latar belakang apapun, profesi apapun krn dia itu PERUSAK Demokrasi Santun dan Beradab, maka kewajiban kita semua menghentikan Praktek Penzoliman Berbungkus Kebohongan yang sok Idialisme.

Tidak ada praktek KOTOR yang bisa hasilkan KEBAIKAN, karena jiwa dan mikiran manusia seperti ini dia Rusak secara Mental dan Bobrok Dalam Pemikiran, yang simpulannya dia TIDAK BERADAB DAN MILIKI ADAB Kesantunan sebagai sosok Intelektual.

Konteks Kemongondowan tidak ada satu warisanpun dari leluhur Kita yang mengajari Penzoliman Terhadap Saudaranya, kecuali mereka yang Arafuru tidak mengenal syariah sebagai pedoman menuju Keselamatan dan Kebaikan.

Mototabian, mototanoban, mototompiaan adalah warisan leluhur yang patut di Implementasikan dalam keseharian, kenapa kita tidak Tauladani warisan leluhur itu !!!

Wahai saudaraku, Berhentilah lakukan Zolim pada saudaramu,” MURKAKU AMAT PEDIH ” kata Allah, karena Karma pasti Karma akan terjadi pada Manusia yang dengan sengaja Menzolimi saudaranya.

Perbuatan Zolim adalah KEBURUKAN JIWA MERUSAK SILAHTURRAHMI, dan Allah sangat murka terhadap seseorang yang memutuskan tali Silahturrahmi.
Maka Bergegaslah perbaiki diri sebelum terlambat, krn tidak akan ada KEMULIAAN yang diperoleh jika kita Zolim terhadap saudaramu…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.