Bupati didampingi Sekda, saat menghadiri pencanangan Kampung KB di Desa Tapa Aog
BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBD)menggelar kegiatan koordinasi kebijakan penduduk dalam rangka mewujudkan pembangunan Gold berwawasan, yang diselenggarakan di Balai Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Rabu (1/06).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Bolaang Mongondow Hi. Salihi B. Mokodongan. Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha, Kepala Badan BKKBD Teguh Harianto, Camat, Sangadi, Tokoh Masyarakat,Tokoh adat,Tokoh Agama dan Utusan Peserta Sosialisasi Tiap Desa se-Bolmong.
Bupati dalam Sambutannya menyampaikan Pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang sedang berjalan saat ini, mempunyai rencana yang Penting dalam meningkatkan kwalitas sumber daya manusia, baik itu sebagai objek ataupun subjek pembangunan yang mencakup dari seluruh Siklus Kehidupan Manusia.
“Hal ini merupakan Amanat UU Nomor 52 Thn 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang merupakan Landasan Hukum Program Kependudukan dan Keluarga Berencana, serta menjadikan Pembangunan Berwawaskan Kependudukan yang berkelanjutan di masa depan yang merupakan Kebijakan Pemerintah Pusat yang harus di ikuti oleh setiap Daerah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, maka dibuatlah sebuah desa percontohan Pembangunan Berwawaskan kependudukan baik di tingkat Daerah maupun tingkat Pusat, yang intinya mencakup Pengendalian Penduduk.
“Pengendalian jumlah penduduk saat ini dalam Program KB dan Dua anak Cukup harus dimaksimalkan, karena dengan adanya ketersediaan anggaran baik di bidang Pendidikan, Kesehatan dan pertumbungan Ekonomi tidak mencukupi dengan jumlah penduduk yang cukup Besar,” terang Bupati.
Bupati berharap, Dengan adanya Kegiatan Koordinasi kebijakan Penduduk, maka akan dapat menghasilkan Langka-langkah Kongrit, serta adanya kerja sama dari seluruh pihak terkait, agar Revitalisai Program KB tersebut akan berjalan dengan Baik” tutupnya. (ADV/Tio)
Bupati dalam Sambutannya menyampaikan Pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang sedang berjalan saat ini, mempunyai rencana yang Penting dalam meningkatkan kwalitas sumber daya manusia, baik itu sebagai objek ataupun subjek pembangunan yang mencakup dari seluruh Siklus Kehidupan Manusia.
“Pengendalian jumlah penduduk saat ini dalam Program KB dan Dua anak Cukup harus dimaksimalkan, karena dengan adanya ketersediaan anggaran baik di bidang Pendidikan, Kesehatan dan pertumbungan Ekonomi tidak mencukupi dengan jumlah penduduk yang cukup Besar,” terang Bupati.
