BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Proses negosiasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Dumoga Timur, Pihak Kepolisian dan masyarakat Dumoga akhirnya membuahkan hasil.
Saat ini kondisi Dumoga telah kondusif, masyarakat Dumoga akhirnya membuka akses jalan trans yang sejak pukul 10.00 wita tadi sempat diblokade dengan batu dan pepohonan.
“Sudah konfusif, aksi blokade jalan trans yang sempat terjadi tadi hanya dipicu kesalahpahaman,” ujar Camat Dumoga Timur, Jootje Tumalun, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, memang sebelumnya ada salah satu masyarakat desa Dumoga yang dibawa oleh Polsek untuk dimintai keterangan terkait pertikaian Dumoga Vs Tambun beberapa waktu lalu sampai dengan tadi malam.
“Jadi aksi protes mereka itu, karena meminta salah satu warganya dibebaskan, mereka mengira akan ditahan, padahal hanya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.
Kapolsek Dumoga Timur, AKP. Hanny Lukas, membenarkan jika oknum berinisial JM bukan ditahan, melainkan hanya dimintai keterangan.
Saat ini kata Hanny, yang bersangkutan telah dikembalikan ke Desa Dumoga. “Sudah dikembalikan. Tidak ditahan. Masyarakat saja yang salah paham. Situasinya sudah kondusif,” terang Hanny.
