BOLMONG,DETOTABUAN – Tantangan Museum Rekor Indonesia (MURI) terhadap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dusdukcapil) Kabupaten Bolmong, untuk bisa memecahkan rekor menikahkan 2000 pasangan kawin massal hingga tahun 2017 mendatang, nampaknya bisa terpecahkan.
Pasalnya, baru memasuki triwulan ketiga 2016, Disdukcapil mengaku telah menikahkan hampir seribu pasangan. Atas dasar itu, Kepala Discapilduk Bolmong, Iswan Gonibala mengaku optimis pada 2017 mendatang, angka tersebut bisa terealisasi.
“Kami optimis, tantangan MURI untuk menikahkan 2000 Pasangan bisa kami pecahkan, hal ini dikarenakan baru memasuki triwulan ketiga 2016 saja, kami (Capil) sudah mampu menikahkan hampir 1000 pasangan dalam program kawin massal,” ujar Gonibala, Senin (05/09).
Disisi lain menurut dia, program kawin massal gratis, yang diprogramkan pemerintah kabupaten Bolmong melalui Disdukcapil, adalah bentuk kegiatan sosial, untuk menikahkan pasangan yang ingin menikah namun terkendala persoalan biaya.
“Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu, agar tidak ada ada pasangan yang kumpul kebo, gara-gara tidak memiliki finansial untuk melangsungkan pernikahan,” pungkasnya.
(Tr-02/eds)
