BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA), Rabu (31/10) kemarin membentuk Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).
Kepala Dinas PP dan PA Bolmong Farida Mooduto mengatakan, PUSPA ini dibentuk dengan tujuan supaya, bisa bekerjasama menekan terjadinya segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, meliputi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencabulan serta pelecehan seksual.
“Ini untuk mensinergikan sekaligus mengkolaborasikan, baik peran DPP-PA lembaga masyarakat, dalam menangani persoalan dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Bolmong. Juga, mencegah dan merespon segala bentuk kekerasan terhadap anak secara sistematis dan terintegrasi serta berbasis pada kepentingan terbaik anak,” ungkap Mooduto.
Selain itu kata dia, tujuan pembentukan forum PUSPA ini sebagai sarana mengampanyekan program three ends kepada masyarakat, agar segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dan kesenjangan ekonomi.
“Dengan demikian diharapkan agar seluruh elemen masyarakat, utamanya lembaga masyarakat dapat bekerja dengan jangkauan yang lebih luas, memiliki jaringan bermitra yang lebih banyak untuk saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak,” jelasnya.
Sementara itu, Aripin Supu Ketua PUSPA Bolmong terpilih mengatakan, tanggungjawab kerja yang betul terdorong dari hati demi menekan kasus kekerasan perempuan dan anak di Bolmong ini, kiranya semua yang terlibat bisa sama-sama berkomitmen dalam tanggungjawab mulia ini.
“Kiranya amanah, dan apa yang kita harapan bersama bisa terwujud, tentu dengan bukti tanggungjawab kita bersama,” harapnya.
Diketahui, yang terlibat dalam Forum PUSPA Bolmong ini, masing-masing Forkopimda, LSM, Media, dan Advokat.
(Tio)