BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Seluruh masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondo (Bolmong) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana.
Mengingat potensi angin kencang, hujan lebat, banjir bandang, tanah longsor dan gelombang tinggi yang ditimbulkan dari siklon tropis, saat turut mengancam wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Imbauan tersebut resmi dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong. Kepala Pelaksana BPBD Bolmong Syahril Mokoagow, melalui pesan WhatsApp, Minggu, (18/04/2021).
Ia menulis, hal ini untuk menindaklanjuti Surat Himbauan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Nomor: 360/21.2467/Sekv.BPBD tentang Himbauan Kesiapsiagaan Terhadap Siklon Tropis.
“Saat ini Pemkab Bolmong telah menetapkan status siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim yang bisa saja berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi,” kata Syahril.
Untuk itu kata Syahril, untuk menanggapi surat edaran Gubernur Sulut, Pemkab Bolmong telah membuat surat peringatan yang akan disalurkan di seluruh wilayah Bolmong.
Dalam surat itu, Pemkab Bolmong menghimbau kepada masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca ekstrim yang saat ini melanda seluruh wilayah Sulut, khususnya Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Saya himbau sekali lagi kepada warga yang tinggal di pinggiran bantaran sungai, pinggiran pantai, dekat dengan pegunungan, agar menghindar jika situasi cuaca tidak memungkinkan. Cari tempat yang aman,” pungkasnya. (Ind).
