Dampak Sebaran Abu Vulkanik Gunung Ruang, Pemkot Kotamobagu Imbau Masyarakat Pakai Masker Jika Keluar Rumah

oleh -170 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta memakai masker jika keluar rumah.

Hal ini dikarenakan abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro kini sudah menyebar di Kotamobagu.

Kondisi terkini di wilayah Kotamobagu mendung berkabut, hujan dan sejumlah kendaraan juga rumah warga mulai terkena debu atau abu vulkanik yang terbawa angin dan air hujan sejak pagi tadi.

“Himbauan kepada masyarakat Kotamobagu, agar memakai masker dan kacamata saat berada di luar rumah atau sedang berkendara menggunakan sepeda motor. Intinya imbauan ini agar masyarakat dapat mencegah terhirup abu vulkanik atau terkena pada mata saat berada di luar rumah,” kata Kepala BPBD Kotamobagu, Asrianty, Selasa (30/4/2024).

Berdasarkan pemantauan data RGB citra satelit cuaca himawari dan radar cuaca tanggal 30 April 2024 jam 02.30 Wita 09.00 WITA menunjukan letusan gunung ruang teridentifikasi mencapai ketinggian lebih dari 10 KM dan sebaran abu vulkanik bergerak dominan ke arah Barat.

Citra satelit BMKG terkini jam 09.00 WITA menunjukan sebaran abu vulkanik tersebar di wilayah Sulawesi Utara hingga menyebar ke daerah tetangga lainnya di Sulut.

BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengimbau pemerintah, instansi terkait dan masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak aktivitas sebaran abu vulkanik agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi.

Pergerakan angin berdasarkan analisis data pengamatan udara atas tanggal 30 April 2024 jam 08.00 Wita menunjukan pada ketinggian 5000 feet bergerak dari arah Timur hingga Tenggara, ketinggian 5000 – 9000 feet dari arah Tenggara hingga Selatan, ketinggian 9000-23.000 feet dari arah Timur hingga Selatan 23.000 – 39.000 feet dari arah Timur Laut hingga Timur.

(Ida)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.