BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemeriksaan lanjutan dugaan kasus penyelewengan dana Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Bolmong, terus bergulir hingga saat ini sudah sekira sepuluh kepala Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM) Bolmong, dipanggil dimintai keterangan sebagai saksi.
Sebagaimana diutarakan Kabag Humas Polres Bolmong, AKP Saiful Tammu, ketika dihubungi via telepon genggam kemarin, Rabu (17/08) kemarin. Saat ini proses penanganan kasus tersebut masih dalam tahapan pemeriksaan saksi-saksi.
“Iya, masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi, dan sekarang ini sudah sekitar sepuluh orang dipanggil untuk dimintai keterangan,” Ungkapnya.
“Setelah pemeriksaan saksi-saksi rampung dilakukan, nantinya Polres dalam hal ini penyidik, akan melakukan gelar perkara.”
”Jika pemeriksaan telah rampung, dilanjutkan dengan gelar perkara,” Jelasnya.
Tammu sendiri ketika disinggung, perihal akan adanya penetapan tersangka dalam waktu dekat ini, mengatakan, semuanya berdasarkan hasil gelar perkara nanti.
“Untuk menetapkan tersangka harus ada bukti-bukti karena hal itu menyangkut nama baik orang. Setelah pemeriksaan saksi dilanjutkan dengan gelar perkara baru akan ditetapkan tersangkanya,” Imbuhnya.
Di ketahui kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari sejumlah staf PKM imandi Bolmong, sekira bulan Agustus 2015. Terkait adanya dugaan pemotongan dana BPJS sebesar 65 persen oleh pihak Dinkes Bolmong. (HM)
