BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Sektor pertambangan di bidang galian C, mampu menunjang pendapatan asli daerah (PAD), hal ini berdasarkan data terakhir dari Dinas Pertambangan, Energi dan Mineral (Distamben). Data dari Distamben Bolmong, sektor galian C yang memenuhi syarat Izin Usaha Pertambangan (IUP) ada sekira 20 perusahaan.
Terkait hal ini Kepala Dinas Pertambangan Katrina Mokoginta mengatakan sektor galian C mampu menyumbang PAD 1 miliar.
“Kami sudah mencapai target 100 persen sampai hari ini. Dengan keyakinan pada dua bulan kedepan akan melampaui target. Pasalnya, menjelang akhir tahun banyak pihak perusahaan yang akan melakukan pembayaran,” ujarnya, selasa (1/11/2016) .
“Nantinya pada dua bulan November dan Desember, kita dapat memprediksi pencairan proyek fisik yang menggunakan material galian C terakhir pada triwulan IV atau pada akhir tahun,” ungkap Mokoginta.
Dia menambahkan, kebutuhan atas material galian C meningkat saat ini.
“Sehingga dengan menjaga itu pihak pemborong, kami selalu rekomendasikan harus menggunakan material galian C yang memenuhi izin dari pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, hal ini didukung oleh pemerintah desa yang saat ini sedang membangun pedesaan.
“Ya, apalagi dengan adanya dana desa, kebutuhan material sangat meningkat,” tutupnya.
-
Marga Dwita Guna
-
Margahasta Citramukti
-
Berlian Aseal’s Murni
-
Sederhana Karya Jaya
-
Gading Murni Perkasa
-
Hutama Karya (Persero)
-
Pilar Dasar Membangun
-
Dua Rajawali Proenergi
-
Hildar Datundugon
-
Hundi Paputungan
-
Paulina Mandak
-
PT Bolmong Raya Semen
-
Cv Putra Gogabola
-
PT Abdi Talenta Tuera
-
Wien Lomamay
-
Inel Umbola
-
Cv Sinar Berkah Mandiri
-
Andriatmo Mamonto
Catatan: Dua perusahaan memiliki lokasi yang berbeda. (FFM)