BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Staf Khusus Gubernur Bidang UMKM, Firasat Mokodompit, SE, melakukan sosialisasi dan Pembinaan kepada para pelaku UMKM yang ada di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolmong, Kamis (07/10/2021) tadi.
Dalam kunjungannya, Firasat yang didampingi Kepala Divisi Kredit Mikro BRI Kotambagu Sugeng Wiatmono dan Kepala Unit BRI Dumoga Bersatu Nyoman Putra, disambut langsung oleh Pemerintah Desa Ibolian dan ratusan pelaku UMKM.
Firasat mengatakan, kunjungan ke Desa Ibolian, merupakan titik yang ke 221 di 11 kabupaten kota. Tersisa Kabupaten Bolmut, Sangihe, Talaud dan Sitaro.
“Kunjungan hari ini, merupakan bagian dari perintah Gubernur, untuk melakukan pembinaan pelaku usaha dengan tujuan agar bagaimana para pelaku UMKM bisa lebih maju dan berkembang,” kata Mokodompit.
Selain itu, kunjungan ini juga untuk memenuhi undangan Sangadi Ibolian untuk melakukan pembinaan kepada pelaku usaha yang ada di Desanya.
“Sebelum hadir, saya melakukan komunikasi dengan BRI, kebetulan BRI dan pemrov sulut memiliki komitmen yang sama untuk bagaimana memajukan pelaku UMKM di Sulut,” ujarnya.
Setelah kedatangan ini, dirinya akan membentuk komunitas UMKM Ibolian yang tugasnya menginventarisasi para pelaku usaha, mulai dari pelaku usaha kuliner, perbengkelan, warung dan lain sebagainya.
“Sasaran kita agar pergerakan ekonomi masyarakat meningkat, sehingga memiliki daya beli dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian Sulut,” terangnya.
Menurutnya, pada Triwulan kedua tahun 2021, perekonomian Sulut naik 8,65 persen tertinggi secara nasional. Menariknya, 40 persen dari kenaikan tersebut ditopang pelaku UMKM.
“Itu bukti, bahwa apa yang kami lakukan telah membuahkan hasil. pak Gubernur bahkan memberikan apresiasi, pak Gub berpesan tetap semangat dan jaga kesehatan,” sebutnya.
Selain memfasilitasi bantuan permodalan untuk pelaku usaha, menurut Mokodompit pihaknya juga membantu pengurusan perijinan dan bantuan peralatan penunjang operasional UMKM dari Pemrov Sulut.
“Saya bukan eksekutor, namun saya akan membantu memfasilitasi pelaku usaha dalam mendapatkan bantuan modal dengan pihak perbankan, kemudahan mendapatkan perijinan dan bantuan alat operasional pelaku usaha dari Dinas terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, Divisi Mikro Kredit BRI Cabang Kota Kotamobagu Sugeng Wiatmono mengatakan, untuk menopang program pemrov Sulut, BRI menyiapkan program KUR, dari 25 juta hingga 50 juta tanpa anggunan.
Selain itu BRI juga memberikan kemudahan bagi kreditur yang menunggak atau yang telah memiliki BI Checking tentunya dengan mengikuti syarat yang ditetapkan BRI.
Sangadi Ibolian Kusman Mamonto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang UMKM, serta pihak perbankan yang bersedia hadir dan bertatap muka dengan pelaku usaha yang ada di Ibolian.
“Semoga dengan kedatangan Stafsus Gubernur dan pihak Perbankan, bisa membantu pelaku usaha yang ada di Ibolian, sehingga usaha mereka bisa semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Diketahui, usai melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku usaha, Firasat dan Tim, menyempatkan diri berkunjung ke dapur procesing beberapa pelaku usaha yang ada di Desa Ibolian.
(***)
