Gelar Media Gathering, KPU Bolmong Bahas Peran Media dalam Diseminasi Tahapan Pilkada 2024

oleh -1011 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLMONG – KPU Bolmong kembali menggelar Media Gathering Bersama insan pers yang digelar di Cafe Strowberry Kotamobagu,  Selasa 13 Agustus 2024 tadi.

Kegiatan yang dibuka Komisioner KPU Shandy Satria Dama, guna membahas soal Peran media dalam diseminasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Tahun 2024.

Sandi mengatakan, peran media sangat penting  sebagai penyampai informasi demi suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024.

“Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan keterlibatan mereka dalam  Pemilu ini, tentu sangat dibutuhkan peran media dalam informasi dan edukasi terkait Pemilu. Melalui media tentu akan lebih efektif sebaranya,” ujarnya.

Menurut Shandy, dalam rangka peningkatan proses penyelenggaraan pemilu demokrasi, salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun kemitraan dengan stakeholder termasuk didalamnya insan pers, sehingga pesan dari pelaksanaan Pemilu akan benar-benar dapat tersampaikan ke masyarakat umum.

“KPU Bolmong dalam proses tahapan pemilu tahun 2024 ini juga membuka ruang kepada pers untuk menyampaikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait dengan tahapan-tahapan pemilu yang sedang dan akan dilaksanakan nanti. Supaya seluruh lapisan masyarakat mengetahui sudah sejauh mana tahapan yang KPU Bolmong laksanakan hingga saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Fahmi Gz Gobel selaku narasumber pada kegiatan tersebut menerangkan, sukses atau tidaknya Pilkada 2024, sangat dipengaruhi oleh peran media atau pers.

Dalam pemaparan materi, ada poin-poin penting mengenai alasan masyarakat harus terlibat mengawasi Pemilu. Mengapa partisipasi publik sangat krusial dalam pengawasan Pemilu, diantaranya, Perlindungan Hak Politik. Keterlibatan masyarakat bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak politik setiap warga negara terlindungi dengan baik.

Dalam sebuah negara demokrasi kata dia, suara adalah penting, dan pengawasan oleh masyarakat adalah salah satu cara untuk menjamin bahwa tidak ada hak yang diabaikan.

Kemudian, Pemilu bersih dan transparan. Masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan Pemilu berjalan secara bersih, transparan, dan berintegritas. Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara Pemilu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi agar proses tersebut berlangsung jujur dan adil.

Selanjutnya, penentuan kepemimpinan yang tepat. Pemilu adalah instrumen utama dalam menentukan kepemimpinan politik di negara ini. Dengan ikut mengawasi, masyarakat dapat mendorong terwujudnya kepemimpinan yang benar-benar merepresentasikan kehendak rakyat dan mampu membawa perubahan positif.

Dan mencegah terpilihnya pemimpin korup.Salah satu tujuan utama dari pengawasan publik adalah untuk mencegah terpilihnya calon-calon pemimpin yang korup dan tidak amanah. Dengan keterlibatan masyarakat, proses Pemilu bisa diwarnai oleh prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran.

“Dengan mengedepankan keempat alasan ini, betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga marwah demokrasi melalui pengawasan yang aktif dan kritis terhadap proses Pemilu,” kata mantan Ketua KPU

Dia menambahkan, sangat ironis jika tiga lembaga demokrasi yang dibentuk pemerintah untuk menyelenggarakan Pemilu, yakni DKPP, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tidak mampu bersinergi, bekerjasama dan berkolaborasi dengan media.

Menurutnya, produk pers mampu mengedukasi pembaca dan dituntut untuk lebih sensitif dan tidak gegabah dalam mengangkat isu dan informasi tentang kepemiluan yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat.

“Apalagi di tengah banjirnya informasi melalui media sosial, pers harus mampu menjadi penangkal dari informasi liar di media sosial, karena media merupakan benteng terakhir yang harus menyajikan informasi akurat dan bermanfaat demi terwujudnya Pilkada yang aman dan sukses,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.