BOLMONG,DETOTABUAN.COM — Puluhan pelamar CPNS di Kabupaten Bolmong, Rabu (26/9) tadi, mendatangi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolmong.
Kedatangan mereka berkaitan dengan proses registrasi CPNS via online melalui portal https://sscn.bkn.go.id yang resmi dibuka sejak hari ini.
Kepala Diskominfo Bolmong Parman Ginano mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi warga, yang akan melakukan proses registrasi.
“Pemerintah Daerah akan membantu proses registrasi pendaftaran CPNS melalui fasilitas perangkat komputer yang telah disiapkan, ini dilakukan agar memudahkan para pelamar di bolmong,” ujar Ginano.
Ia mengungkapkan, untuk layanan internet gratis ini, disiapkan mulai dari Pukul 8:00 pagi hingga Pukul 16:00 wita. Sementara untuk malam hari juga ada wifi gratis dengan radius 200 meter dari halaman kantor Kominfo, dimana kecepatan akses yang diberikan untuk upload mencapai 140 mbps serta download 200 mbps.
Sementara itu, Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba mengatakan, pada rekrutmen CPNS tahun ini, Pemkab Bolmong mendapat kuota sebanyak 250 kursi.
“Formasi terbanyak adalah tenaga guru, karena tenaga guru masih sangat dibutuhkan di Kabupaten Bolmong,” terang Amba.
Kepada para pelamar, ia mengimbau kiranya lebih teliti dalam menyiapkan berkas yang menjadi persyaratan dalam penerimaan CPNS 2018.
“Pertama yang harus dilakukan pelamar adalah mengecek kembali Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga pribadi, karena jika data pelamar tidak valid, maka tidak bisa ikut dalam penerimaan kali ini, kan sayang, sudah lama menunggu pendaftaran CPNS tapi tak bisa ikut hanya karena data tidak valid. Sebab penerimaan ini sudah menggunakan sistem online, apalagi setiap pelamar hanya bisa mendaftar satu kali,” terangnya.
Mariska, satu diantara sekian pelamar yang berasal dari Dumoga, mengaku senang dan terbantu dengan layanan Internet Gratis di Diskominfo Bolmong.
“Internet gratis dan petunjuk pendaftaran dari petugas Kominfo ini, sangat membantu kami dalam melakukan proses registrasi,” ungkap Mariska.
Lebih lanjut kata dia, segala persyaratan dokumen, sudah ia persiapkan jauh sebelumnya.
“Yang pasti ikut ramai dulu jangan hanya kita ikut mata. Kalau belum lulus berarti belum rejeki, nanti menunggu kesempatan berikutnya,” pungkas lulusan Fakultas Hukum Unsrat ini.
(Tio)