BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lewat Panitia pemilihan Sangadi (Pilsang) Kabupaten menggelar perhitungan ulang surat suara (PUSS) pemilihan kepala desa (Sangadi) untuk dua dusun Tempat Pemungutan suara (TPS) 1 di Desa Mopusi, kecamatan Lolayan.
Proses PUSS tersebut berlangsung di kantor kecamatan Camat Lolayan, Rabu (9/3/2022), dengan pengamanan ketat dari Polres Kotamobagu.
Sebelum dimulai kegiatan perhitungan surat suara ulang, panitia membaca keberatan dari calon sangadi nomor urut dua.
Jumlah surat suara sah sebanyak 464 sedangkan 1 surat suara dinyatakan rusak dan surat suara yang tidak digunakan sebanyak 49 surat suara.
Meski begitu, ketika dilakukan penghitungan ulang surat suara hasilnya 465 surat suara dinyatakan sah dan tidak ada surat suara yang rusak.
Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Bolmong Candra Mokoginta, hasil penghitungan surat suara di TPS satu dusun satu dan dua, total surat suara sah 465 suara.
Dengan suara lima calon Sangadi yakni nomor urut satu jumlah suara 66, urut dua 104, urut tiga 51, urut empat 101 suara dan urut lima 143 suara.
“Siapa suara terbanyak hasil TPS 1,2,3 dan 4 kami masih dalam tahap rekap hasil surat suara. Pasti kami akan umumkan siapa suara terbanyak dari total 4 TPS tersebut,” katanya.
Sementara Asisten 1 Deker Rompas mengatakan hasil hitung ulang surat suara tadi terjadi perubahan perolehan suara dimana untuk nomor urut 2, yang awalnya hasil hitung di TPS hanya 102 suara bertambah dua suara menjadi 104 suara.
“Tidak ada surat suara yang ditemukan rusak,” ungkap Deker.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih karena pelaksanaan PUSS yang berlangsung aman dan damai.
“Kami lakukan PUSS ini sesuai aturan dan bentuk pertanggungjawaban pemerintah kabupaten kepada atas menindaklanjuti surat permohonan laporan dari calon nomor urut 2 untuk dilakukannya perhitungan kembali surat suara,” terang Deker.
Untuk itu, dengan hasil PUSS tersebut, ia menghimbau agar semua pihak menerima dengan hati terbuka atas hasil tersebut.
“Pada masyarakat Mopusi, jaga keamanan dan ketertiban serta kedamaian pasca Pilsang,” tutup Deker. (Yono).