Hasil  Rakor Angkutan Lebaran  2022, Pemudik Wajib Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

oleh -68 Dilihat
oleh

DETOTABUAN.COM, Bolmong – Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Sugih Arto Banteng, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) angkutan lebaran tahun 2022 di Manado, Kamis, (7/4/2022) diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ia menjelaskan, rakor tersebut pada  Prinsipnya untuk mengantisipasi mudik tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari sesudah lebaran pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2022.

Selain itu, untuk menindak lanjuti arahan presiden RI Joko Widodo, terkait kebijakan Mudik saat lebaran hari raya idul Fitri 2022, diperbolehkan dengan ketentuan syarat perjalanan.

Ia mengungkapkan, ketentuan pelaku perjalanan diantaranya Wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi, pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksin Dosis ke tiga Tidak wajib untuk RT-PCR atau Rapid antigen, pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid tes antigen 1×24 jam Atau hasil negatif RT-PCR 3×24 jam, Pelaku perjalanan Yang tidak menerima vaksinasi Karena kondisi kesehatan Khusus atau penyakit komorbid Wajib menunjukkan surat keterangan Dokter dari Rumah sakit Pemerintah dan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam.

“Ada yg kurang di syarat perjalanan.  yang baru vaksin 1 kali,  wajib perlihatkan hasil negatif tes PCR 3 x 24 jam,” tandas Sugih.

Lanjut dia, di rakor tersebut dibahas pula operasi ketupat dalam rangka pengamanan mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, baik dari kepolisian dan instansi yang terkait selama 12 hari.

Tentu kata dia, dalam melaksanakan tugas itu pentingnya koordinasi dan sinergitas dalam rangka kesiapan mudik lebaran 2022 agar selama perjalanan, aman, nyaman sehat dan humanis.

“Perlu adanya tindak lanjut hasil rapat koordinasi saat ini dilapangan sesuai dengan bidang tugas masing – masing demi tertib lancarnya Arus mudik lebaran tahun 2022 di Provinsi Sulut,” ungkap Sugih.

Ia menambahkan, target dalam operasi ketupat 2022, yakni kelancaran Yang lebih baik, Keselamatan yang lebih baik Dengan menurunnya angka Fatalistas korban kecelakaan, dan

Memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 Serta pengetatan Prokes.

“Ini dilakukan setiap daerah masing – masing di Sulawesi Utara,” tutup Sugih. (Yono/*).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.