BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengungkapkan, dirinya membuka diri bahkan mendorong jika ada keinginan masyarakat untuk memekarkan kabupaten bolmong menjadi dua wilayah.
Bupati berpendapat, pemekaran daerah justru dapat mensejahterakan masyarakat.
“Sebenarnya saya lebih suka ada pemekaran, kalau ada pemekaran anggarannya bisa bertambah,” terangnya.
Ia mengungkapkan, jika bolmong mekar, nantinya juga akan mendapatkan anggaran sendiri dari pemerintah pusat sehingga pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, dan lapangan pekerjaan lebih terbuka.
“Biasanya untuk tahap awal sebuah kabupaten akan mendapatkan 500 miliar, ini kan bagus, bisa ada penambahan pegawai, ketambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, karena itu saya justru mendorong adanya pemekaran,” terangnya.
Meski demikian, Bupati menepis bahwa wacana pemekaran bolmong ini, dikarenakan persoalan rentang kendali.
“Bukan persoalan itu, intinya agar beban kue ini bisa terbagi kan bebannya bukan didaerah, jadi seharusnya kita membuka (Pemekaran), karena kalau mekar juga tidak berpengaruh terhadap anggaran di bolmong, kita tetap dapat 1,1 triliun,” terangnya.
Sementara terkait kedudukan Kecamatan Lolayan, menurut Bupati bisa saja masuk Bolmong, Bolteng atau bahkan Kota Kotamobagu.
“Kita lihat batas batasnya, bisa masuk bolmong, bolteng atau kota kotamobagu. bis jadi masuk kotamobagu karena Kotamobagu persiapan calon ibukota provinsi BMR,” pungkasnya. (Tr-02)