BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Dibukanya peluang bagi investor melalui PT Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) memberikan angin segar bagi para petani di Kabupaten Bolmong.
Sebab, keseriusan investor untuk bersinvestasi di bidang pertanian di Bolmong tampaknya tak main-main. Buktinya, investor asal Prancis, Selasa (15/06/2021) telah berkunjung di Kantor KIMONG yang berada dijalur trans Sulawesi Desa Lalow, Kecamatan Lolak.
Kedatangan mereka disambut Kepala Dinas Pertanian Remon Ratu, dan Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) Taufik Mokoginta.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Remon Ratu mengatakan, para investor tersebut meninjau lahan tanah daerah yang akan bergerak dibidang pertanian berupa tanaman jagung dan tanaman kopi.
“Hari ini kami bersama investor dari Prancis tinjau lokasi di wilayah Desa Totabuan Kecamatan Lolak,” kata Remon.
Pada intinya kata dia, investor meninjau kesiapan lahan tanah yang akan dibangun oleh para tenan. Ia menjelaskan, untuk tanaman kopi harus diketinggian 800-1000 meter, ini yang akan ditinjau oleh tenan. “Wilayah mana yang layak dan cocok untuk ditanam kopi,” ujar dia.
Hal yang sama dikatakan Kepala Badan (Kaban) Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta. Menurutnya, Pemkab Bolmong akan memperkenalkan lahan yang potensial rencana dibangun dan dikelola oleh investor.
“Investor dari Prancis yang datang saat ini adalah perusahaan terbesar ketiga dinegara tersebut,” ungkapnya.
Di Bolmong tenan dari Prancis bernaung di KIMONG grup. Taufik berkata, untuk saat ini investor yang masuk kurang lebih 100 tenan, yang diprediksikan investasinya mencapai 164 triliun.
“Jika sebesar itu maka saya yakin analisa pendapatan asli daerah (PAD) bisa mencapai setahun 1 triliun seperti APBD Bolmong saat ini,” tutur Taufik.
Sementara lahan yang disiapkan oleh Pemkab Bolmong, yang merupakan tanah daerah seluas 3.400 hektar. “Ini tentu akan menjadi saham milik Pemkab Bolmong dan tentu yang akan merasakan anak cucu kita kedepannya,” ujar Taufik.
Ia pun mengatakan, warga perlu bersyukur dibawah kepemimpinan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, dapat menggagas program yang tentu sangat bermanfaat dan menguntungkan daerah serta masyarakat Bolmong pada khususnya.
“Lolak ini akan menjadi kota yang maju ke depannya. Sebab, bandara, pelabuhan dan pasti kedepannya akan ada bangunan industri yang akan tumbuh pesat di Lolak. Pertumbuhan ekonomi di wilayah Lolak pasti akan dirasakan oleh masyarakat sekitar,” tutupnya. (Ind)