BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Lebaran tak lama lagi. Seperti biasa, sejumlah harga pangan di pasar tradisional mulai merangkak naik. Salah satunya jenis cabai.
Berdasarkan pantauan Detotabuan.com, di pasar tradisional Lolak, Kabupaten Bolmong, harga cabai rawit naik hingga Rp 75 ribu per Kg, yang sebelumnya hanya Rp 50 ribu per Kg.
Sementara untuk harga cabai kriting naik hingga Rp 40 ribu per Kg dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per Kg. “Ya, memang setiap jelang hari besar keagamaan seperti ini, biasanya harga pangan mulai naik,” ungkap sejumlah warga di pasar Lolak.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong Ir George Tanor mengatakan, pihaknya sementara mengecek di lapangan terkait harga penjualan bahan pangan di titik-titik pasar yang biasanya dijadikan acuan.
“Kenaikan harga masih wajar, para pedagang juga mengambil untung lebih sedikit. Saat ini untuk harga sembako masih cenderung bergerak stabil, hanya cabai yang didapati harganya mulai naik,” ungkap Tanor Rabu, (15/5), di ruang kerjanya.
Meski begitu, dirinya mengimbau kepada semua pedagang pangan di pasar, seperti pedagang sembako, dan bawang, rica, tomat (barito), untuk mejual dengan harga yang wajar.
“Diimbau kepada para penjual di pasar untuk tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar lagi, apalagi ini di momen hari besar keagamaan. Kiranya, bisa menjual dengan harga-harga yang sewajarnya,” imbaunya. (Ind)
