BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Anggota DPRD Bolmong dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusra Alhabsy, SE menanggapi soal jembatan yang ambruk, di Desa Pomoman, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong.
Yusra menegaskan, Dinas terkait dan pemegang kontrak, harus bertanggung jawab apalagi pengerjaan masih sedang berlangsung. “Harus bertanggung jawab, saya akan usulkan untuk dipanggil di DPRD bolmong,” tegasnya, kepada detotabuan.com Sabtu (9/12) tadi.
Senada disampaikan, anggota DPRD dari fraksi PAN, Hi. Masri Daeng Masenge. Lewat komentar facebooknya, ia menegaskan persoalan Ini penting untuk segera disikapi.
Terpisah, Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sulut, Firdaus Mokodompit, mendorong persoalan ini agar segera ditangani aparat hukum, ia menduga ada yang tidak beres.
“Kami minta aparat hukum menyelidiki persoalan ini, panggil dinas terkait, kontraktor, maupun pengawas proyek karena berarti mereka tidak menjalankan fungsi mereka dengan baik, saya menduga ada yang tidak beres,” kata Firdaus.
Firdaus mengaku heran, pengerjaan jembatan dengan anggaran Rp 5,4 miliar, namun konstruksinya hanya seperti pembuatan penutup sepiteng.
“Konstruksi jembatan dengan anggaran 5,4 miliar namun yang digunakan hanya besi 6 dan besi 10, kesannya seperti pembuatan penutup sepiteng, ini harus ditelusuri oleh penegak hukum,” terangnya.
(Tio)