BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Jembatan Penghubung antara Desa Mondaton dan desa Pomoman, kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong yang dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) yang dimasukkan dalam APBD Perubahan Bolmong 2017, ambruk, pada Jumat (8/11) kemarin.
Belum diketahui jelas apa penyebabnya, namun informasi dari warga sekitar, jembatan sepanjang 25 meter yang dikerjakan PT. MARGA DWIGUNA dengan nilai proyek sebesar Rp 5.413.591.000 diduga tak beres.
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Sulut, Firdaus Mokodompit, sangat menyayangkan kejadian ini.
“Ketika kami cek, ternyata konstruksinya sangat lemah, tidak sesuai spek, mana bisa jembatan dengan anggaran 5,4 miliar, didapati hanya menggunakan besi 6 dan besi 10,” kata Firdaus.
Ia berjanji akan melaporkan hal ini ke aparat hukum. “Kontraktor harus bertanggung jawab, jika tidak akan saya laporkan, karena ini merugikan keuangan negara,” tegasnya.
Diketahui, batas waktu pengerjaan jembatan yang sudah memasuki tahap finishing ini, hanya sampai tanggal 31 Desember 2017.
Sayangnya, hingga berita ini naik tayang, upaya konfirmasi ke pihak PT. MARGA belum berhasil didapatkan.
(Tio)