Detotabuan.com,BOLMONG – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Limi Mokodompit dan Welty Komaling (LMWK) menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan kabupaten Bolmong salah satunya dengan memperindah wajah Ibu kota Lolak.
Hal ini ditunjukkan dengan rencana pembangunan jalan lingkar (ring road) yang menghubungkan desa Kayak dan Labuan Uki.
Proyek ini digadang-gadang menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Selain memperindah wajah ibukota, menurut Welty bahwa pembangunan jalan ring road ini bertujuan untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, serta memberikan wajah baru bagi ibu kota Lolak.
“Kami ingin ibu kota menjadi lebih tertata dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. Pembangunan jalan lingkar ini akan mendukung pengembangan wilayah dan membuka peluang investasi,” ujar Welty saat kampanye Dialogis di Desa Lalow, Senin 11 November 2024 tadi malam.
Welty mengungkapkan, program ini telah ia usulkan saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bolmong periode lalu.
“Boleh di cek di Bappeda, itu saya yang usulkan untuk pembangunan jalan Ring Roda Kayak – Labuan Uki,” terangnya.
Calon Bupati Limi mokodompit menambahkan, bahwa proyek ini sejalan dengan visi mereka untuk membangun Bolaang Mongondow yang leih hebat, sejahtera dan mandiri.
“Selain meningkatkan aksesibilitas, ring road ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi investor dan pelaku usaha, sehingga akan tercipta lebih banyak peluang kerja dan usaha baru bagi masyarakat,” kata Limi.
Tanggapan Masyarakat
Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap pembangunan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Dengan berbagai program unggulan yang tengah digulirkan, Limi-Welty optimistis dapat membawa perubahan signifikan dan mempercepat pembangunan di Bolaang Mongondow. Proyek ring road ini diproyeksikan akan mulai dikerjakan pada tahun mendatang dengan target penyelesaian dalam waktu dua tahun.
Melalui infrastruktur yang memadai dan tata kota yang lebih modern, Lolak diharapkan bisa menjadi ibu kota yang layak huni dan mampu bersaing dengan daerah lain di Sulawesi Utara.
(Tio)