DETOTABUAN.COM, Bolmong – Bulan Suci Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Bulan Suci Ramadhan identik dengan momen para umat Muslim melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Apalagi, Bulan Suci Ramadhan sering disebut sebagai bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.
Tak heran, bulan Suci Ramadhan sangat dirindukan oleh para umat muslim. Apalagi ada banyak momen penting yang akan dilewati selama Ramadhan.
Selain menjalankan ibadah puasa, momen memperbaiki diri, berbuka puasa bersama keluarga, mudik lebaran, malam takbiran, saling bermaafan, dan banyak lagi tradisi lain yang dijalankan.
Di Kabupaten Bolmong, selain momen-momen di atas. Mereka mengekspresikan Bulan Suci Ramadhan dengan membuat berbagai inovasi kreatifitas untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
Terlihat di Desa Otam Bersatu, Kecamatan Passi Barat. Sepanjang jalan dipercantik dengan lampu-lampu yang menghiasi suasana Ramadhan di malam hari.
Bahkan viral di media sosial dan dijuluki banyak orang, sebagai kampung wisata Ramdhan. Sangat menarik perhatian warga BMR dan luar daerah.
Pengunjung bahkan tak peduli terjebak macet, karena ingin menyaksikan kecantikan desa, hasil kreatifitas anak muda dan elemen masyarakat Desa Otam Bersatu ini.
Hal ini pun menarik perhatian Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. Di sela-sela waktu melakukan Safari Ramadhan oleh dirinya berkunjung dan menyaksikan langsung kampung wisata Ramadhan tersebut.
Kedatangan “Bogani Ki Yasti” ini bahkan disambut meriah warga setempat. Mereka berbondong-bondong berdiri di jalan untuk menyapa orang nomor satu di Bolmong ini.
“Di Kampung Wisata Otam Barat, Insyaallah Torang Dua Baku Dapa, Di Ramadan Tahun Depan”
Begitu sepenggal lirik yang dinyanyikan pemuda Desa Otam Bersatu, Kecamatan Passi Barat, dalam menyambut kedatangan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Senin 11 April 2022 lalu.
Antusiasme dan semangat para warga serta rasa rindu yang sudah dinanti begitu lama, terlebih di bulan Ramadan 1443 Hijriah ini.
Apalagi sudah kurang lebih dua tahun ini Bupati Yasti tak sempat bersilaturahmi langsung dengan warga akibat Pandemi Covid-19.
Dalam menyanyikan lagu, oleh kelompok pemuda Otam Bersatu, diwarnai dengan iringan musik seperti rebana, gendang, dan gitar.
Kunjungan ini pun diketahui diminta langsung oleh Bupati Yasti, untuk melihat semaraknya kampung wisata Desa Otam Bersatu, usai Safari Ramadan yang berlangsung di Desa Bulud.
Tampak beberapa kali, mobil DB 1 D yang ditumpangi Bupati Yasti berhenti untuk menyapa dan bercengkrama dengan masyarakat yang sangat rindu untuk bertemu dengan Bupati Yasti.
Camat Passi Barat, Lim Ginoga mengapresiasi kunjungan dari Bupati Yasti ke Otam Bersatu, yang hari ini viral menjadi desa wisata Ramadan.
Menurut Lim, kunjungan tersebut menjawab kerinduan warga Otam Bersatu. khususnya untuk bertemu dan melihat pemimpinnya.
“Sambutan oleh elemen masyarakat, khususnya pemuda otam bersatu sampai dengan membuat lagu khusus Ibu Bupati adalah bentuk kerinduan kepada Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow,” ungkap Lim.
Lim juga menambahkan, kehadiran Bupati Yasti di kampung wisata Ramadan Desa Otam Bersatu ini, menjadi dukungan kepada seluruh pihak di Otam Bersatu untuk menyemarakkan Bulan Suci Ramadan dengan mempercantik desa.
Sehingga, Otam Bersatu bisa viral dan dikunjungi oleh masyarakat bahkan dari luar BMR.
“Kunjungan dari Ibu Bupati ini juga menjadi semangat bagi kami masyarakat Passi Barat, khususnya Otam Bersatu untuk lebih menyemarakan Bulan Suci Ramadan dengan kreasi dan inovasi, sehingga Otam Bersatu khususnya, dan Kabupaten Bolmong dikenal hingga ke luar daerah,” katanya.
Sementara itu, Bupati Yasti mengapresiasi kreasi dan inovasi dari elemen masyarakat Otam Bersatu yang menyemarakan bulan suci ramadan lewat kreasi dan inovasi lampu di sepanjang jalan.
“Kreasi dan inovasi yang dibuat oleh elemen masyarakat Desa Otam Bersatu ini sangat menginspirasi. Dengan menghiasi lampu di jalanan, dan menyiapkan spot-spot foto yang keren, membuat Desa Otam Bersatu menjadi destinasi dan juga menjadi desa wisata Ramadan,” tandas Yasti. (*).