BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Ketua DPD KNPI kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Feramitha Tiffani Mokodompit, mendapat apresiasi dari Warga desa Bangomolunow, kecamatan Bolaang. Apresiasi tersebut Mitha sapaan nama akrabnya, telah membantu kerukunan kelompok tani Inaria (KKTI) desa Bangomolunow, berupa bantuan material untuk pembuatan jalan setapak secara permanen.
Setelah mendapat bantuan material dari Mitha, yang juga bakal calon legislatif DPRD Provinsi Sulut, dari moncong putih tersebut. Dimana Warga setempat langsung bergotong royong melakukan pembuatan jalan setapak secara permanen, dengan ukuran 1,5 Kilo meter di lahan milik Kelompok Tani Inaria Desa Bangomolunow, Jumat (15/9/2023).
Pembuatan jalan dikoordinir langsung, oleh Abraham Mokoginta Selaku Ketua kelompok, Rio Mokoagow Sekretaris dan Rawandi Pobela sebagai Bendahara Kelompok Tani bersama dengan masyarakat yang tergabung dalam kerukunan kelompok Tani Inaria.
Terpantau, Sabtu (16/9/2023) hari ini, proses pembuatan jalan sudah 600 meter. Kepada media ini, Abraham Selaku Ketua KKTI menyampaikan, pembuatan jalan selain biayanya bersumber dari swadaya kelompok, sebagian besar merupakan bantuan dari Nona Feramitha Tiffani Mokodompit atau Mitha.
“Kami sangat bersyukur Nona Mitha peduli terhadap petani Inaria dan memberikan bantuan kepada kami, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rio Mokoagow mengucapkan terimakasih kepada Nona Feramitha Tiffani Mokodompit dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Caleg PDI Perjuangan Provinsi Sulut Daerah Pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini, karena kendati belum menjadi wakil rakyat sudah peduli dalam memperjuangkan Kelompok Tani.
“Ini bukan sekadar janji tapi sudah terbukti,” kata Rio
Hal senada juga diungkapkan oleh Rawandi Pobela.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Feramitha Tiffani Mokodompit, yang mana, sebagai bakal calon legislatif, yang benar-benar memperjuangkan Aspirasi Rakyat.
“Beliau adalah figur muda yang peduli terhadap rakyat,” ucap Pobela.
Hal yang sama juga dikatakan Tokoh Masyarakat desa Bangomolunow Ruslan Umbola, bahwa perkebunan Inaria merupakan satu-satunya sumber pencaharian sebagian masyarakat. Dan akses jalan menjadi kendala utama masyarakat ketika musim panen. Bersyukur ada yang peduli terhadap nasib petani Inaria.
“Setelah sekian lama baru kali ini ada anak muda yang peduli terhadap petani di Desa Bangomolunow,” tandasnya
Ruslan berharap, kepedulian yang yang telah diperlihatkan oleh Feramitha Tiffani Mokodompit, sebagai anak muda yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat hendaknya perlu disupport oleh seluruh masyarakat di Bolaang Mongondow Raya, khususnya di Bolaang Mongondow.
“Kita bangga ada Anak muda BMR seperti Mitha yang maju di pileg, sehingga harus kita support dan dukung sepenuhnya, sehingga ke depan tak hanya KKTI yang ia perjuangkan tapi seluruh petani di BMR” tandasnya. (*/Yono).
