ADVERTORIAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar deklarasi Kampanye damai, bertempat di lapangan Inobonto I Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang dan disaksikan langsung oleh para pimpinan daerah yang ada di Bolaang Mongondow serta Dua pasang calon yang bertarung pada Pilkada Bolmong, 15 Februari 2017 nanti.
Dalam sambutannya, Ketua KPUD Bolmong, Fahmi Gobel mengatakan, jika momen Pilkada merupakan ajang demokrasi yang harus dikawal dengan damai, hingga proses pemilihan Kepala Daerah Bolmong bisa terselenggara dengan mestinya.
“Mari kita kawal bersama segenap tahapan Pilkada Bolmong dengan damai hingga seluruh proses yang telah direncanakan bisa berjalan dengan semestinya. Berkampanyelah dengan damai,jangan menimbulkan provokasi dan segala hal yang bisa memecah belah,” ujar Fahmi Gobel
Selain itu Fahmi juga mengajak kedua pasangan calon agar tidak mengajarkan pada masyarakat Demokrasi yang salah. Apalagi dengan cara melakukan Money Politic, atau Politik Uang.
“Jang melakukan praktek politik uang, mari kita ajak masyarakat berpolitik sehat agar tercipta pemimpin yang beradat dan bermartabat.” pungkas Fahmi
Selanjutnya, Kedua calon Bupati dan Wakil Bupati membacakan nota kesepakatan kampanye damai dan dilanjutkan dengan penandatanganan papan kesepakatan bersama. Setelah itu Ketua KPUD Bolmong mengetuk sebuah pentungan dan dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati, sebagai tanda tahapan Kampanye damai Bolmong dimulai.
Hadir dalam Deklarasi Kampanye damai, dua pasang calon, Yanny Tuuk yang datang tanpa ditemani Yasti Soepredjo Mokoagow, dan pasangan nomor urut 2, Salihi B Mokodongan-Jefri Tumelap ST MT yang datang dengan seluruh tim pemenangan serta ribuan pendukung. Juga Kapolres Bolaang Mongondow, Pj Bupati Bolmong, A N Watung dan Anggota DPRD Provinsi, Hj Marlina Moha Siahaan. (ADVE/Tio)