BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Sekolah Pertanian Menengah Atas SPMA Kalasey Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo (se-Sulutgo) periode 2022-2027.
Proses pelantikan pengurus IKA SPP SPMA diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh ketua dewan pembina IKA SPP SPMA Prof Dr Ir Jhon Socrates Kekenusa Msi.
Limi Mokodompit Dikukuhkan, pada pertemuan akbar Alumni SPMA Kalasey Manado yang berlangsung di Pentadio resort Limboto, kabupaten Gorontalo, Sabtu, (15/07/2023).
Sebelumnya, Limi Mokodompit terpilih secara aklamasi pada reuni ke -4 pada tahun 2022 lalu di Kotamobagu.
Reunian akbar tersebut, diketahui dihadiri para Alumni yang berlatar belakang berbagai profesi. Mulai dari kalangan pejabat, politisi hingga pengusaha se Sulawesi Utara – Gorontalo (se-SulutGo).
Dalam sambutannya, Limi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Alumni dan ada beberapa poin yang disampaikan diantaranya reuni sebagai momentum gold dan gold away, menuju satu tujuan besar kedepannya. Bahkan kata dia, pertemuan seperti ini ajang juga silaturahmi, kangen – kangenan dan bernostalgia dimasa lalu.
“Ya ini sesuai tema kita tahun ini yakni merajut kasih, menjalin kebersamaan dan memperkokoh persaudaraan
Dirinya bahkan akan sangat siap bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun daerah terkait di bidang pertanian.
“Saya siap berkomitmen dan meningkatkan kolaborasi dan akan saling mendukung sesama Alumni dalam mengembangkan pertanian baik Provinsi maupun di daerah,” kata Limi yang juga selaku Penjabat Bupati Bolmong.
Lanjut Limi, organisasi IKA SPP SPMA Kalasey Manado ini juga dapa digunakan untuk memupuk kekuatan dibidang ekonomi dan bahkan kekuatan politik sebab sebagian pengurus dan anggota ini mempunyai jaringan cukup mumpun, baik ditingkat paling kecil. Yakni kelompok tani yang berada di desa – desa.
Dirinya berharap, melalui wadah IKA SPP-SPMA, diharapkan dapat saling berkontribusi dengan pemerintah daerah.
“Pada pokoknya, kita bisa saling berkontribusi dengan pemerintah demi kemajuan sektor pertanian di daerah,” tutupnya.
Diketahui, reunian tersebut dihadiri 400 peserta yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo. (*).