BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sebagai wujud kepedulian terhadap anak, Pusat Pengembangan Anak (PPA) IDO268 Nazareth Lolak bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) menggelar sosialisasi kesehatan khusus penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).
Koordinator PPA IDO268 Nazareth Lolak, Helena Jetty Karundeng mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu program PPA IDO268 Nazaret yang telah tersusun.
“Ini memang sudah menjadi program kami, kami juga rutin memeriksa anak-anak PPA satu tahun dua kali ke dokter gigi dan dokter umum, sehingga kesehatan anak-anak juga terkontrol,” terangnya, sembari menambahkan bahwa saat ini jumlah anak di PPA Ido268 Nazareth Lolak sudah berjumlah 335 orang.
Sementara itu, salah satu pemateri dari Poliklinik THT-KL Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) dr. Hanski Legrans mengungkapkan, sosialisasi kesehatan THT seperti ini sangat penting, sehingga orang tua bisa mengetahui pencegahan serta cara menanganinya ketika anak mereka terkena penyakit yang berkaitan dengan THT.
Dia menerangkan ke peserta sosialisasi yakni orang tua maupun anak-anak PPA yang sudah bisa mengerti materi, tentang bagian-bagian THT salah satunya penyakit di telinga. Katanya, penyakit paling banyak ditemukan di telinga, yakni jamur.
“Keluhan kebanyakan orang yang mengalami penyakit di telinga yaitu gatal. Penyakit ini kalau sudah lebih berat, sudah terasa sakit, dan mudah muncul kalau ada sisah-sisah air sesudah mandi yang menjadikan telinga lembab,” terangnya.
Tak hanya hanya itu, Hanski menjelaskan macam-macam penyakit umum khusus THT. Dalam sosialiasi juga dibuka ruang tanya jawab, sehingga para orang tua juga menyampaikan pertanyaan serta penanganan mereka ketika manangani penyakit seperti ini, yang langsung ditanggapi oleh narasumber.
(Tio)
