BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemkab Bolmong melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) melaksanakan pembahasan dokumen AMDAL yang merupakan instrumen pengelola lingkungan yang terdiri dari Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) milik PT Conch North Sulawesi, Kamis (16/6) di Kantor BLH Bolmong.
Kepala BLH Yudha Rantung menyampaikan, bahwa Amdal merupakan acuan pembangunan pabrik semen dan fasilitas penunjang PT Conch di Desa Solog dan di Kelurahan Inobonto I dalam mengidentifikasi dampak dan masalah serta memberikan masukan dan hal-hal yang harus disertakan dalam menjalankan proyek.
“Amdal sebagai acuan dalam pekerjaan dan acuan instansi terkait saat pengawasan perusahaan beroperasi,” ujar Yudha.
Apalagi kata Yudha, lokasi produksi PT Conch, berdekatan dengan pembangunan bandara. Jangan sampai, bertentangan dengan kajian pembangunan Bandara di Bolmong.
“Perusahaan wajib melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan memberikan hasil laporan kepada dinas terkait secara berkala,” jelasnya.
Manager PT Conch yaitu Wang Smith yang hadir kala itu, menyampaikan bahwa PT Conch telah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menjalankan proyek semen.
Menurutnya, untuk rencana kegiatan terdiri dari pembangunan pabrik semen dengan kapasitas produksi 2X5.000 ton perhari, pembangunan pembangkit listrik tenaga uap PLTU 3X20 Mega Watt dan pembangunan batu gamping.
“Kami berharap dapat dukungan semua pihak untuk melancarkan proyek dan meningkatkan ekonomi daerah,” ungkap Wang.
Terkait tenaga kerja untuk tahap konstruksi sekitar 654 tenaga kerja yang terdiri dari 9 orang tenaga asing, dan 645 tenaga kerja Indonesia.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan telah mengatakan, bahwa masuknya perusahaan semen PT Conch dengan nilai investasi sebesar 10 Triliun akan membawa dampak positif bagi masyarakat Bolmong,
“Saya sudah pernah mendatangi langsung keberadaan salah satu perusahaan yang ada di kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, sedikitnya mereka mempekerjakan 4 ribu karyawan baik buruh kasar hingga tenaga teknis,” tuturnya
Dengan masuknya Perusahaan tersebut, maka sudah dipastikan bisa mengurangi tingkat pengangguran di Bolmong.
“Perusahaan ini termasuk penyuplai semen terbesar di kawasan asia, disamping itu, ada dua perusahaan lagi yang sama, sudah dipastikan hadir di kawasan Bolmong. Salah satunya adalah PT. Semen Bolmong Raya,” ujar Bupati.
Bupati memastikan, hadirnya perusahaan-perusahaan ini disamping dapat mengurangi angka pengangguran, juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bolmong.
(ADVE/Tio)
