Pemkab Bolsel Diminta Hentikan Pembangunan Tugu Tapal Batas di Puncak Tonggara

oleh -820 Dilihat
oleh

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Meski belum ada keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait Judicial Reviem Permendagri nomor 40 tahun 2016, namun pemerintah kabupaten Bolsel ternyata sudah berani membangun tugu tapal batas di perbatasan Bolsel-Bolming yang terletak di Puncak Tonggara, Kecamatan Lolayan.

Guna mengantisipasi jangan sampai terjadi konflik antar dua daerah, Pemkab Bolmong yang diwakili Camat dan beberapa Kepala Desa (Sangadi) di perbatasan, melakukan peninjauan langsung di lokasi.

Sangadi Matali Baru, Oslan Paputungan meminta agar Pemkab Bolsel menghormati proses hukum yang sementara ditempuh Pemkab Bolmong.

“Proses Judicial Review atas Permendagri Nomor 40 Tahun 2016 tentang tapal batas antara kedua daerah ini sementara berjalan. Jadi tolong hormati itu. Jangan diam-diam membuat tugu tapal batas seperti ini, yang justru bisa memicu konflik horizontal antara Bolsel dan Bolmong,” kata Oslan, saat meninjau langsung pembangunan tugu tapal batas, di puncak Bukit Tongara, Minggu (29/7/18) siang tadi.

Senada dikatakan, Sangadi Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit. Dirinya juga mengecam keras pembangunan tugu tapal batas oleh Pemkab Bolsel.

“Ini sangat disayangkan. Kami saja yang notabene desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolsel tidak mengetahui adanya pembangunan tapal batas. Masyarakat kami (Desa Bakan) pun marah. Hanya saja, saya selaku Kepala Desa masih meminta untuk menahan diri,” kata Hasanudin, yang juga turut meninjau lokasi pembangunan tugu tersebut.

Camat Lolayan, Faisal Manoppo, menuturkan, dirinya selaku pimpinan wilayah Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolsel juga keget dengan informasi dari masyarakat terkait pembangunan tapal batas. Padahal, kata dia, kedua daerah ini sudah sepakat untuk menunggu hasil keputusan Mahkama Agung (MA) atas Judicial Review yang diajukan Pemkab Bolmong.

“Saya selaku pimpinan wilayah sangat tidak menginginkan terjadi konflik di lokasi tapal batas. Jadi sebaiknya, untuk sementara waktu pekerjaannya dihentikan dulu,” imbau Camat kepada para pekerja, di lokasi.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.