BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Keberadaan pupuk dan racun diwilayah dumoga mulai langka hal ini dirasakan para petani khususnya petani sawah sehingga mereka harus keluar daerah untuk mencari pupuk. Ini bisa berpengaruh pada produksi beras di dumoga raya.
Menyikapi hal itu Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) meminta kepada instansi terkait untuk bisa melakukan monitoring penyaluran di wilayah dumoga. “Ini jangan sampai dibiarkan apalagi dumoga raya adalah salah satu penghasil beras di Bolmong, Dinas terkait harus segera mungkin memantau apa penyebab langkanya pupuk ini,” tegas Robby Giroth Aleg dari Fraksi Golkar, Rabu (11/5).
Lanjutnya dirinya sudah mendapatkan laporan petani bahwa penyaluran pupuk dan racun di wilayah dumoga tidak jelas. “Laporan yang saya sudah terima bahwa petani kewalahan mencari pupuk dikarenakan pengadaan pupuk yang tidak jelas, apalagi soal bantuan dari Pemkab Bolmong,” bebernya.(mg2)
