BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Warga lingkar pertambangan tanpa ijin (PETI) Blok Bakan yang terletak di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, kabupaten Bolmong, meminta aparat kepolisian serius menutup aktivitas PETI blok bakan.
Pasalnya, police line yang dipasang aparat beberapa waktu lalu, tidak membuat aktivitas pelaku PETI berhenti.
“Awalnya kami bangga dengan tindakan pihak ke Polisian untuk mempolice line PETI Blok Bakan, akan tetapi sama saja, Aktifitasnya pun masih saja tetap jalan,” terang Irfan, salah satu warga desa Bakan, kecamatan Lolayan.
Sementara kata Irfan, aktivitas Blok Bakan, dapat merugikan warga lingkar tambang, apalagi ketika musim penghujan tiba, takutnya banjir bandang seperti beberapa bulan lalu terjadi lagi.
“Seharusnya pihak berwajib, juga harus mencarikan solusi untuk kami, karena kami yang akan merasakan dampaknya, apalagi ketika musim penghujan tiba,” kata Irfan.
Terkait hal itu, ia meminta pihak kepolisian serius dalam melakukan penegakan hukum, apalagi aktivitas blok bakan, jelas-jelas melanggar aturan.
“Kalau bisa selain di police line, para penjarah kakayaan alam juga diproses, karena jelas-jelas perusakan lingkungan yang mereka lakukan melanggar aturan,” pungkasnya.
(CM/Tr-02)
