BOLMONG,DETOTABUAN.COM — Tak ada yang lebih kuat dari semangat relawan. Begitu potret antusiasme warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, yang berbondong-bondong menyambut kedatangan kandidat Bupati Bolmong, Hi Salihi Bue Mokodongan (SBM), dalam Kampanye Dialogis di kediaman mantan Sangadi Mopusi, TG Tulong, Jumat (18/11/2016).
SBM disambut pula Hi Abdul Kadir Mangkat, Wakil Ketua DPRD Bolmong yang juga Ketua Tim Pemenangan SBM-JiTu, Lutmadi Tongkad, mantan anggota DPRD Bolmong, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta imam dan pegawai setempat.
Personel Tim Pemenangan SBM-JiTu, Hi Jacobus Jemmy Tjia, dalam sambutan pengantarnya mengatakan, SBM adalah sosok yang berangkat dari rakyat, lalu diamanahkan rakyat menjadi kepala pemerintahan di Kabupaten Bolmong yakni sebagai Bupati periode 2011-2016.
“Beliau, SBM adalah tipe pemimpin yang mau mendengar suara rakyat dan selalu siap menerima kritik. Mari kita simak paparan beliau dalam kampanye dialogis ini,’’kata Papa Esi’, sapaan Hi Jacobus Jemmy Tjia.
Sementara itu, SBM dengan bahasa Mongondow yang kental, memapar sejumlah capaiannya selama lima tahun memimpin Bolmong.
“Sebagai manusia, tentu masih banyak kekurangan saya selama memimpin. Adapun hasil pembangunan yang ada sekarang ini, adalah kerjasama saya di eksekutif dan teman-teman yang ada di legislative, diantaranya pak Haji Abdul Kadir Mangkat, pak Haji Jacobus Jemmy Tjia mantan pimpinan DPRD Bolmong awal periode saya Bupati Bolmong,’’kata Salihi.
Ia juga menyentil soal lapangan kerja bagi warga dan anak-anak lulusan SMU/SMK dan perguruan tinggi. “Lapangan kerja untuk masyarakat, anak-anak kita sudah dipikirkan, direncanakan, disiapkan dan diwujudkan pada periode pertama saya Bupati Bolmong. Caranya bagaimana? Kita datangkan investor. Pabrik semen PT Conch, nanti membutuhkan sekitar 4.000 ribu karyawan. Belum perusahaan pengelola Waduk. Mulai dari tenaga buruh, administrasi dan teknis, bisa masyarakat dan anak-anak kita penuhi,’’papar SBM.
Selain itu, SBM mengajak putra-putri Bolmong agar mengembangkan wirausaha dan berwiraswasta. “Semua sektor bisa kita kembangkan. Pertanian, perkebunan, perikanan, tambang, usaha kecil menengah. Semua itu ada program dan kegiatannya di daerah,’’sebutnya.
Pada sesi dialog, seorang penanya Asimin Asiking, ‘curhat’ soal sering padamnya lampu di salah satu titik di Mopusi. Asiking juga bertanya mengenai pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kesejahteraan perangkat desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa.
Selain Asimin Asiking, seorang ibu, Hajijah Andup juga ‘curhat’ mengenai Kelompok Usaha Perempuan, dalam pembuatan makanan ringan. “Kami menemui kendala modal dalam usaha olahan makanan ringan ini,’’kata Hajijah.
Kandidat Bupati Bolmong, Hi Salihi Bue Mokodongan, menjawab ringkas dua pertanyaan itu. “Soal listrik langsung berhubungan dengan tim saya. Begitu juga mengenai usaha kelompok perempuan. Tentang kesejahteraan perangkat melalui ADD dan Dandes, kita tunggu Peraturan Daerah (Perda). Karena ini butuh payung hukum. Semua bisa diwujudkan,’’tegas SBM.
Ketua Tim Pemenangan SBM-Jitu, Hi Abdul Kadir Mangkat, menambahkan, listrik padam dan usaha kelompok perempuan langsung ditangani tim SBM-JiTu. “Berhubungan langsung dengan saya,’’tandasnya.(#)