BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapatkan giliran verifikasi lanjutan dalam rangka penilaian penghargaan kabupaten/kota sehat tingkat nasional.
Verifikasi lanjutan digelar secara virtual oleh tim verifikator pusat, dan Sekda Bolmong Tahlis Gallang mewakili Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, anggota DPRD Bolmong Lesly Lanny Kaligis, dan pimpinan OPD Pemkab Bolmong, yang di gelar Hotel Sutan Raja, Kamis (3/8/2023).
Pimpinan OPD Bolmong yang mengikuti secara virtual diantaranya Kaban Bappeda Mutu Mokoginta, Kadis Kesehatan Julin Papuling sebagai penyelenggara kegiatan, Kadis Kominfo Marief Mokodompit, Kadis PMD Abdussalam Bonde, Kadis Sosial Ernie Mokoginta, Kadis Koperasi Ofir Ratu, Kadis Lingkungan Hidup Yahya Fasa, Kadis Capil Irlansha Mokodompit, dan Kadis Pol PP Zulfadhli Binol. Sementara dari kecamatan yang hadir Camat Bolaang timur Ahmad Yani Mamonto, dan Camat Poigar Alfina Sumenda.
Dalam verifikasi lanjutan tersebut, Sekda Bolmong Tahlis Gallang memaparkan poin – poin penting yang masuk dalam materi penilaian kabupaten sehat.
Tahlis menyampaikan beberapa poin penilaian kabupaten sehat kepada tim verifikator secara virtual, diantaranya tatanan pertama, kehidupan masyarakat sehat mandiri. Untuk Bolmong saat ini, kata Tahlis, telah berdiri fasilitas kesehatan seperti 1 unit rumah sakit, 3 unit milik swasta, 10 unit puskesmas rawat inap, 8 unit puskesmas non rawat inap, 48 unit puskesmas pembantu atau Pustu, dan 216 posyandu.
Kemudian, tahun lalu juga Pemkab Bolmong telah membangun 1 unit rumah sakit Pratama Dumoga, yang diupayakan tahun 2023 ini sudah mulai beroperasi.
“Jika sudah beroperasi rumah sakit baru tersebut maka total rumah sakit Bolmong sudah memiliki dua unit yakni satu di wilayah pantai Utara dan satunya lagi di wilayah dataran Dumoga bersatu,” terang Sekda.
Lanjut sekda, untuk kabupaten Bolmong sendiri perlu diketahui merupakan daerah yang terluas di Sulawesi Utara, sehingga perlu ada fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai serta terjangkau untuk masyarakat.
Selain itu, kata sekda ada berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh Pemkab Bolmong dalam kurung waktu tahun 2022 lalu. Seperti melalui kerja bakti massal dengan melibatkan semua stakeholder, baik dari unsur pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat.
“Tujuan dari kerja bakti adalah untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan,” ujar sekda dalam pemaparannya.
Dibawah kepemimpinan penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Pemkab Bolmong turun langsung ke pemukiman masyarakat. Dimana mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan pemukiman.
Kemudian juga, ada kegiatan – kegiatan lain seperti kegiatan dibidang pangan dan lainnya.
Tatanan yang kedua, kawasan pemukiman dan perumahan. Ia menyebutkan jumlah rumah tangga air limbah domestik yang aman tahun 2021 dan 2022. Untuk air minum jika mengacu pada data BPS tahun 2015 jumlah kepala keluarga (KK) di kabupaten Bolmong sebesar 55.785 KK yang dilayani hanya sebesar 63 persen atau 35 ribu KK, ini khusus untuk air minum.
Kemudian pada tahun 2021 lalu yang terlayani meningkat 73 persen.
“Jadi 6 tahun kemudian dari 63 menjadi 73 persen, dimana tahun 2021 dari 56.986 KK yang terlayani 41 ribu lebih KK,” ungkap Sekda.
Selanjutnya ditahun 2022 lalu lebih meningkat lagi untuk air minum, menjadi 73,27 persen dari 59.502 KK jadi 53 ribu KK.
Kemudian untuk air bersih rumah tangga yang terlayani berdasarkan data BPS tahun 2015 hanya 27 persen. Sehingga berbagai hal yang dilakukan Pemkab Bolmong, meningkat ditahun 2021 menjadi 31,29 persen.
“Memang tidak signifikan kenaikan selama enam tahun. Tetapi dalam kurung waktu tahun 2021 ke 2022, kami menilai peningkatannya cukup baik ada di 2,4 persen. Kami optimis bahwa ditahun 2023 ke 2024 ini akan signifikan lagi,” imbuh Sekda.
Bahkan berbagai inovasi yang dilakukan Pemkab Bolmong seperti program Sanitasi dan pengolahan persampahan.
Tatanan ketiga yaitu satuan pendidikan dimana untuk tahun 2021 rata – rata lama sekolah 8,03 persen dan tahun 2022 sekitar 8,17 persen. Ia mengatakan berupaya keras untuk bidang pendidikan akan menjadi prioritas dikabupaten Bolmong. Terutama meningkatkan rata – rata lama sekolah, otomatis jika begitu IPM di Bolmong akan dengan sendirinya meningkat juga.
Selanjutnya masuk pada tatanan keempat, pasar rakyat, pasar di Bolmong ada di delapan lokasi. Tatanan yang kelima, bidang pariwisata dimana Bolmong memiliki wisata alam, kuliner dan sejarah. Bolmong terdiri dari pesisir pantai, dataran tinggi, dan ada juga wilayah perkebunan yang kaya akan alam hultikultura. Semua objek tadi memiliki nilai jual dari aspek wisata. Seperti objek wisata air panas di desa Bakan kecamatan Lolayan yang sudah memberikan pendapatan asli daerah atau PAD. Kemudian lokasi wisata pasir putih di kecamatan Sangtombolang.
Berikutnya, untuk tatanan yang keenam, transportasi dan tertib lalu lintas jalan. Bolmong sudah memiliki uji emisi untuk mengurangi polusi udara dikabupaten Bolmong.
Kemudian, tatanan yang ketujuh perkantoran dan perindustrian, kata Sekda khusus untuk industri sebanyak 50 usaha di kabupaten Bolmong, terdaftar dalam aplikasi sistem informasi industri nasional. Untuk aspek perkantoran ada penerapan kawasan tanpa rokok.
Tatanan yang kedelapan, perlindungan sosial pada tahun 2022 lalu ada kurang lebih 85 penerima lansia (lanjut usia) penerima paket sembako dan disabilitas sebanyak 16 orang, yang telah dibantu oleh Pemkab Bolmong, ini berdasarkan surat keputusan Bupati, program setiap tahun.
Terakhir, kata sekda, tatanan ke sembilan pencegahan dan penanggulangan bencana. Untuk kabupaten Bolmong merupakan daerah yang rawan bencana. Sebab terdiri dari wilayah pesisir, dataran dan ketinggian. Ada potensi banjir bandang, dan tanah longsor sehingga setiap saat juga Pemkab Bolmong siap sedia untuk melaksanakan jika terjadi bencana.
“Baik teman – teman yang bergerak dibidang kesehatan, dan baik teman – teman yang terlibat langsung dalam proses penanganan bencana, seperti tim reaksi cepat di BPBD Bolmong,” tandasnya.
Diakhir pemaparannya, ia meminta koreksi masukan dan saran sekaligus perbaikan dari tim verifikasi pusat, agar kabupaten Bolmong akan mendapatkan sebagaimana menjadi harapan yaitu kabupaten sehat.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Julin Papuling meminta kepada instansi yang terkait agar dapat membantu memperbaiki apa yang menjadi dasar penilaian dari tim verifikasi dari pusat.
“Saya berharap dukungan semua teman – teman pimpinan OPD Pemkab Bolmong agar kabupaten Bolmong mendapatkan penghargaan kabupaten sehat,” singkatnya.(Yono).