BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Selisih kurangnya pembayaran gaji ke-14 kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, langsung ditindaklanjuti Pemkab Bolmong melalui Badan Keuangan Daerah (BKD).
“Iya, sudah ada yang mengajukan, karena sudah mengimbau kepada tiap bendahara di dua SKPD tersebut untuk mengajukan kembali berkas permintaan pembayaran untuk selisih kurang gaji ke-14 CPNS tersebut,” kata Kepala BKD Bolmong, Fico Mokodompit.
Bahkan dirinya menyatakan, saat ini dari informasi yang diiterimanya, bahwa ada beberapa berkas yang sudah dan dalam proses di BKD. “Saya belum tahu pasti di dinas mana yang sudah dibayarkan, yang pasti berkas mereka sedang berproses di BKD,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta, salah satu instansi yang CPNS-nya terdapat selisih bayar gaji ke-14 ini, membenarkan bahwa instansinya telah meminta pembayaran kembali selisih kurang yang ada. “Kita sudah ajukan, ada yang sudah dibayarkan,” aku Renti.
Sebelumnya, pada pekan lalu, dua instansi di lingkup Pemkab Bolmong yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan mengalami masalah pengimputan terkait besaran pembayaran gaji ke-14 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang bertugas di instansi tersebut.
Gaji ke-14 atau dikatakan tunjangan hari raya (THR) yang sudah diterima oleh puluhan CPNS di dua dinas itu tiga pekan lalu, dirasa kurang dari besaran gaji yang semestinya, diambil dari perbandingan pembayaran dengan status kepegawaian yang sama, di instansi lainnya. (Ind)
