Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Bolmong Undang Puluhan Awak Media

oleh -114 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLMONG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolmong menggelar Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dalam rangka pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, bertempat di Ball Room Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, Selasa 25 Juni 2024 tadi.

Pada kegiatan tersebut, Bawaslu mengundang puluhan awak media yang bertugas di wilayah Kabupaten Bolmong serta menghadirkan dua narasumber yakni mantan ketua KPU Bolmong Fahmi Ghazali Gobel dan Jurnalis senior Bolmong Raya Fauzi Permata.

Fauzi Permata saat menyampaikan materi

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Bolmong Radikal Mokodompit, SE mengatakan, dalam rangka pengawasan pemilu 2024, Bawaslu membutuhkan dukungan semua stakeholder terutama awak media.

Media dan Bawaslu kata Radikal, adalah mitra yang tidak bisa dipisahkan, sebab media berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait tahapan dan kerja – kerja Bawaslu dalam rangka pengawasan Pilkada 2024.

Sementara itu, Narasumber, Fahmi Ghazali Gobel mengatakan, media sebagai pilar keempat demokrasi, diharapkan dalam kerja kerjanya dapat melahirkan artikel artikel yang mendidik masyarakat.

Mantan Ketua KPU Bolmong Fahmi Gz Gobel saat menyampaikan materi

“Media berperan dalam pembentukan opini positif ditengah – tengah masyarakat, demi kesuksesan pilkada serta mengawal dan memastikan proses penyelenggaraan Pilkada berjalan baik,” ujarnya.

Senada disampaikan Fauzi Permata, menurutnya, penting untuk dipahami, bahwa kehadiran media dalam kontestasi pilkada sangat penting.

Namun kata dia yang menjadi persoalan hari ini, media sebagian besar sudah pure Bisnis.

“Sekarang ini sudah sangat sulit menemukan media yang benar benar independen, sehingga diharapkan, media dapat bertindak profesional dan netral agar Pilkada dapat berjalan aman,” ujarnya.

Pimpinan Bawaslu Akim Eduard Mokoagow menambahkan, Bawaslu hari ini sangat terbuka dengan kritik demi menjaga kinerja penyelenggaraan agar tetap berada di rel.

“Media silahkan mengkritik Bawaslu kalau kami keluar koridor, asalkan kritik yang membangun artinya ada kritik dan ada solusi, sebab Bawaslu sangat terbuka dengan hal itu,”

“Mari kita berdiskusi berkaitan dengan pilkada demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas, saya kira itu yang menjadi harapan kita bersama,” tambahnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan petisi dukungan oleh peserta yang hadir diantaranya Ketua dan pimpinan Bawaslu, TNI, Polri dan perwakilan awak media.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.