BOLMONG,DETOTABUAN.COM β Tindakan Perusahan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman di sebagian wilayah Lolak saat sholat tarwih perdana Minggu (5/6/2016) tadi malam, menimbulkan reaksi dari sejumlah warga.
“Kami sangat kecewa terhadap sikap PLN, yang melakukan pemadaman saat sholat tarwih perdana di Desa Lolak, seharusnya PLN terlebih dahulu memberikan himbauan,β kesal Adri Paputungan, salah satu warga Lolak.
Menurut Adri, tindakan PLN sudah sangat keterlaluan. βIni hari penting umat muslim, PLN harus professional, masyarakat ketika menggunakan listrik itu membayar setiap bulannya,β ketusnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, salah satu anggota DPRD Bolmong Swempri Rugian berharap, kiranya PLN bisa menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Saya harap pihak PLN menghargai dan menghormati saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa, dengan tidak memadamkan listrik di wilayah Bolmong Raya selama bulan ramadhan,” tegas Aleg dari Fraksi-PDIP itu, ketika dikonfirmasi via seluler minggu (5/6) tadi malam.
Pun demikian kata Empi, kalaupun pihak PLN harus melakukan pemadaman, maka setidaknya lakukan pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga tidak mengganggu ibadah umat muslim.