BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) akan merealisasikan hasil usulan Musrenbang pada tahun 2021 lalu. Yang akan diberikan pada tahun 2022 ini berupa pengisian lumbung pangan seperti beras sekitar 15 ton beras. Hal ini dikatakan Kepala BKP Bolmong I Nyoman Sukra, Jumat, (11/3/2022).
Ia menyebutkan, desa yang mengusulkan pengisian lumbung pangan itu diantaranya desa Cempaka, kecamatan Sangtombolang sebanyak 5 ton beras. Desa Gogaluman, kecamatan Poigar sebanyak 5 ton beras, dan desa Mopugad Utara, kecamata Dumoga Utara sebanyak 5 ton beras.
“Beras ini sebagai cadangan beras di desa yang dikelola oleh Kelompok Gapoktan,” ujar Sukra.
Selain itu, stok beras ini tidak bisa kosong, ini bantuan stimulan yang diberikan kepada kelompok Gapoktan didesa itu yang dinilai sehat.
“Jadi cadangan pangannya di desa harus ada terus. Dan harganya tentu sesuai yang berlaku di desa,” imbuh Sukra.
Sukra berharap, dengan adanya lumbung pangan di desa tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat saat langkahnya pangan.
“Stok beras yang akan diberikan kepada kelompok Gapoktan di tiga desa tersebut, apakah bekerja sama dengan Bulog atau pihak lain. Masih tunggu pimpinan. Yang pasti bahwa yang akan diberikan berupa beras,” ungkapnya.
Ditahun sebelumnya, kata Sukra bekerja sama dengan pihak Bulog, untuk tahun 2022 ini masih tunggu petunjuk pimpinan.
“Pada tahun 2023 juga banyak dari desa usulkan program yang sama seperti tahun ini pengisian lumbung pangan dan pemanfaatan pekarangan rumah,” tutup Sukra. (Yono).
