BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Hingga hari ini, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank SulutGo yang disepakati bersama saat pelaksanaan RUPS Bulan Mei 2018 lalu belum juga dilaksanakan.
Padahal RUPS LB tersebut merupakan amanat pemegang saham bersama jajaran Direksi dan Komisaris PT. BSG.
“Dalam RUPS Bulan Mei 2018 lalu mengamanatkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) akan dilaksanakan pada Minggu Pertama bulan Juli 2018, akan tetapi sampai dengan akhir Bulan Juli 2018 lalu, RUPS tersebut tak kunjung dilaksanakan,” kata Bupati lewat press release yang dikirimkan Humas Pemda Bolmong, Kamis (14/2) tadi.
Lebih lanjut kata Bupati, pada pertengahan Bulan Juli 2018 lalu, ia coba menyurat kepada para kepala daerah selaku pemegang saham, dimana dalam surat tersebut, meminta dukungan untuk mendesak pelaksanaan RUPS Luar Biasa.
“Lagi-lagi, sampai dengan akhir Bulan Desember 2018, RUPS Luar Biasa PT. Bank SulutGo tidak dilaksanakan. Justru pada pertengahan Bulan Januari 2019, saya hanya menerima Surat Undangan dari Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri berkaitan dengan pelaksanakan Rapat Fasilitasi Permasalahan Pengelolaan BUMD Terkait Penguatan BPD SulutGo atas laporan Gubernur Sulut, lantaran memindahkan RKUD dari BSG ke BNI,” terang Bupati.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Direktur Utama serta Jajaran Komisaris dan Direksi PT. Bank SulutGo, Walikota Kotamobagu dan Walikota Manado. Bupati Bolaang Mongondow menyampaikan beberapa alasan terkait dengan pemindahan RKUD Pemda Bolmong.
“Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri menyarankan, PT BSG menggelar RUPS Luar Biasa untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi pemegang saham, akan tetapi sampai dengan pertengahan Bulan Februari 2019 ini belum juga ditindaklanjuti oleh pihak Bank SulutGo,” sebutnya.
(Tio)
