BOLMONG,DETOTABUAN.COM- Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) benar-benar memanfaatkan kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan jajarannya, saat berkunjung ke Lolak, Kabupaten Bolmong, Selasa (14/11) tadi.
Yasti memaparkan soal kondisi infrastruktur kabupaten bolmong yang memprihatinkan.
“Bolmong daerah kaya tapi miskin. Panjang jalan kabupaten kami ada ribuan kilometer. Luas Bolmong itu 4.080 kilometer persegi, dari luas Sulut sekitar 15 ribu sekian kilometer persegi,” ucapnya, sebagaimana dilansir tribunmanado.
Ada empat proposal yang Yasti berikan pada Menteri PUPR. Di antaranya pelebaran jalan dari Desa Kaiya hingga Pinogaluman, pembangunan rumah susun bagi ASN, air bersih serta penataan pusat Kota Lolak.
“Tolong Pak Menteri PUPR dan Menteri Keuangan. Tadi pusat kota seperti desa. Butuh pelebaran jalan 30 meter. Lahan sudah siap, ada satu kilometer yang belum, tapi kami sudah sosialisasi pada pemilik rumah. Akan ada biaya penggantian lahan. Karena dari pusat tak ada anggaean untuk pembebasan lahan,” terangnya Yasti.
Selanjutnya masalah ASN. Setiap hari ribuan ASN Bolmong pulang pergi Lolak – Kotamobagu yang memakan waktu dua jam pulang pergi. Bolmong butuh rumah susun.
“Rumah susun sudah ada, tapi masih perlu. Kalau eselon II sudah tak perlu. Tapi staf-staf yang perlu tinggal di rumah susun. Biar tak bolak-balik lagi tiap hari,” ujarnya.
Bolmong sendiri rawan banjir, yang masuk peta nasional. Karena topografi bergunung-gunung. Perlu ada normalisasi sungai. Ada garis pantai sepanjang 150 kilometer. Rawan abrasi pantai.
“Memang proyek nasional, tapi kiranya memerhatikan kepentingan daerah saya. Pak menteri tolong proposal saya untuk 2018. Mudah-mudahan membawa angin segar bagi percepatan pembangunan di Bolmong,” harap Yasti.
Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengamini proposal Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Insya Allah 2018. Penataan kota tahun 2018. Rumah susun ASN, air bersih. Jalan sepanjang 20 kilometer. Pembangunan jalan akan bertahap,” ujarnya Selasa (14/11) saat berkunjung ke Bendungan Lolak di Pindol.
Basoeki mengaku akan melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait proposal ini. Namun ia optimis Presiden akan menyetujui permintaan Bupati Yasti ini–
“Insya Allah atas izin Presiden. Besok Presiden datang, akan saya laporkan ke Beliau. Saya yakin Beliau setuju. Saya akan cerita soal Bolmong ke Beliau,” jelasnya. (Trn)