BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Salah satu pejabat teras di Kabupaten Bolmut merasa terusik dengan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Dengan dalih mengatasnamakan pihak Kejaksaan Negeri (KEJARI) Bolmut, oknum tersebut meminta sejumlah uang untuk keperluan dinas.
“Tadi saya sempat di telefon oleh oknum yang mengatasnamakan Kejari Bolmut, mereka menghubungi saya untuk meminta sejumlah uang, katanya untuk keperluan dinas,” ujar salah satu pejabat Pemkab Bolmut yang enggan namanya dimediakan.
Ia mengungkapkan, kejadian ini bukan baru kali ini saja terjadi, ia berharap hal seperti ini dapat ditelusuri oleh pihak berwajib.
“Beberapa waktu lalu juga ada oknum yang mengatasnamakan pihak Kejari Bolmut, namun kami tidak pernah mengindahkannya,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bolmut Andi Suharlis, SH. MH, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk waspada dan lebih berhati-hati terhadap tindakan-tindakan oknum yang dapat merusak nama institusi Adyaksa.
“Karena dalam setiap kesempatan yang melibatkan Kejari dan Pemkab Bolmut, kami selalu menekankan jika ada oknum yang mengatasnamakan Kejaksaan dan meminta sejumlah uang, harap untuk tidak digubris,” tegas Suharlis.
Suharlia menegaskan, pihak Kejari Bolmut tidak akan mungkin melakukan hal-hal yang dapat merusak nama institusi, apalagi dengan modus-modus seperti itu.
“Sebab itu, kami meminta masyarakat maupun pejabat, untuk lebih hati-hati menerima telepon dan permintaan dari orang yang tak dikenal, apalagi yang mengatasnamakan Kejari Bolmut untuk tujuan penipuan,” terangnya.
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ini menegaskan, jika hal ini kembali terjadi, maka segera dilaporkan untuk segera ditelusuri.
“Kalau ada oknum yang coba-coba, segera dilaporkan, kami akan tindak dalam kerangka tugas kami sebagai Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Bolmut,” pungkasnya.
(MS/Amor)
