BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengundang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado, dalam rangka melakukan pemeriksaan produk makanan dan minuman menjelang Hari Raya Idul Fitri, kamis (21/04/2022) tadi.
Pantauan media ini, dalam pememeriksaan tersebut BPOM menemukan ratusan produk makanan dan minuman yang sudah expired (Kadaluarsa.red) di empat Toko yang ada di Kecamatan kaidipang.
Empat Toko tersebut adalah Toko Sriwinda, Toko Nabila, Toko Yumiko dan Toko Citra Mart.
Kepada pemilik toko, BPOM menjelaskan tentang Bahaya penggunaan kantong plastik pada kemasan mentega curah, gula pasir dan coklat re-packing yang seharusnya menggunakan wadah plastik khusus pangan.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga menjabat sebagai Sekda Bolmut Jusnan C Mokoginta Mengimbau kepada konsumen, agar lebih berhati-hati dalam membeli Harus memperhatikan masa kedaluarsa.
“Saya atas nama Pemerintah daerah akan mengambil langkah tegas menyikapi hal ini, sehingga selama bulan ramadhan ini sidak lapangan digencarkan, sebab dari rangkaian sidak, ratar-rata ditemukan persoalan seperti ini,” pungkasnya.
Berikut Rincian Temuan Produk Kadaluarsa di 4 Toko :
Toko Sriwinda, terdapat 6 jenis pangan rusak dan sebanyak 29 produk kadaluarsa,
Toko Nabila ditemukan 39 jenis produk pangan yang kadaluarsa Produk rusak sebanyak 4 dan sebanyak 39 Produk mendekati kadaluarsa
Toko yumiko, produk kadaluarsa sebanyak 54 dan Produk rusak sebanyak 56.
Toko Citra mart barang Produk kadaluarsa sebanyak 31 jenis, Produk rusak dengan rincian sebanyak 21 buah dan Produk kinder joy sebanyak 59 buah
Total, ada sebanyak 335 barang kadaluarsa dan rusak yang ditemukan oleh BPOM Manado yang kemudian di returt kembali ke distributor.
(Ipul Kohongia/Octav)
