Bolmut,Detotabuan.com– Sejumlah warga Boroko Utara melakukan protes terhadap proyek pemecah ombak yang sedang dikerjakan oleh PT Selly Gina Arwana di kawasan wisata Pantai Batu Pinagut.
Protes ini bahkan berujung pada pembongkaran konstruksi oleh masyarakat yang menduga pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi.
Menurut Aco Pango, salah seorang warga yang turut dalam melakukan protes, pemasangan batu pada bagian bawah pemecah ombak tidak menggunakan spesi atau campuran semen, melainkan hanya ditimbun dengan pasir.
“Susunan batu ini tidak ada spesi sama sekali, dan saat dibongkar, terbukti batu hanya dilapisi pasir,” ujar Aco,Kamis (14/11/24).
Aco mengungkapkan bahwa dirinya telah menyampaikan keluhan terkait pekerjaan yang dianggap tidak sesuai spesifikasi kepada pihak kontraktor sejak tiga hari lalu, namun tidak mendapatkan tanggapan.
“Kami sudah tiga hari mengawal pekerjaan ini, tetapi tidak ada realisasi, malah seolah mendapat perlawanan dari pihak pelaksana,” tambahnya.
Ia pun menduga bahwa pekerjaan awal proyek tersebut juga mungkin tidak sesuai spesifikasi yang ditetapkan. “Kami sebagai masyarakat harus mencari tahu lebih lanjut, jangan sampai yang lainnya juga seperti ini,” ujarnya.
Senada juga disampaikan,Djamal Lalisu, terkait teknik pemasangan batu yang dianggap tidak tepat. Menurutnya,batu ini hanya ada pada permukaan pasir saja bukan pada dasar yang murni.batu seharusnya dipasang lebih dalam ke bawah dan bukan keatas.
“Kalau mengikuti pekerjaan yang ada hanya sekitar 25 cm, padahal dalam gambar kedalaman landasan duduk tangga itu 60 cm. Dari titik 0, seharusnya ke bawah 60 cm, baru di atasnya tangga 30 cm. Kalau ini hanya 25 cm, lalu 45 cm sisanya ke mana?” jelas Nuto sapaan akrab
Ia juga mengingatkan pihak kontraktor agar mengikuti gambar desain agar struktur lebih kuat dan tidak mudah rusak oleh air laut. “Kami di sini tidak minta apa-apa hanya saja meminta kesempurnaan pekerjaan ini, bukan untuk menghambat proyek,” tegasnya.
Sementara itu, Rahmat, perwakilan dari PT Selly Gina Arwana,saat dikonfirmasi di lokasi proyek Engan banyak berkomentar.
“Tidak masalah. Mana pekerjaan yang kami lihat kurang, akan segera diperbaiki,” ujarnya.
(Ipul)